Analisis pengendalian obat pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit X Surabaya

Rahmadani, Desy (2023) Analisis pengendalian obat pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit X Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (641kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (300kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (973kB) | Request a copy

Abstract

Penyakit COVID-19 adalah sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Selama pandemi COVID-19 permintaan obat-obatan di Indonesia mengalami peningkatan sejak 1 Juni sampai Agustus 2021 sebesar 12 kali lipat (Kemenkes RI, 2021). Hal tersebut beresiko menyebabkan adanya kelebihan atau kekurangan obat akibat dari adanya faktor fluktuasi permintaan, pembelian berlebih, penimbunan stok obat-obatan, dan keterlambatan rantai pasokan obat-obatan akibat pembatasan aktivitas (Wibowo dkk., 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pengendalian obat dengan menggunakan metode ABC Indeks Kritis, EOQ dan ITOR pada tahun 2021 selama pandemi COVID-19. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit X Surabaya dengan jenis penelitian observasional (non eksperimental) dengan pengolahan data secara kuantitatif. Hasil analisis dari penelitian ini didapatkan bahwa ABC indeks kritis pada masa pandemi COVID-19 yang tergolong dalam kelompok A sebanyak 2 jenis obat, kelompok B sebanyak 9 obat dan kelompok C sebanyak 20 obat, sedangkan pada perputaran ITOR hanya terdapat 9 obat yang memenuhi nilai standar frekuensi ITOR minimal di rumah sakit, selanjutnya untuk hasil analisis EOQ menunjukkan bahwa obat-obatan pada masa pandemi COVID-19 tersebut sudah sesuai dengan pengadaan yang dilakukan oleh rumah sakit pada saat pandemi COVID-19, meskipun pada saat pandemi COVID-19 tersebut tidak dilakukan perhitungan EOQ secara berkala. Data EOQ menunjukkan terdapat beberapa obat yang mengalami pembelian berlebih dan terdapat beberapa obat pula yang mengalami kekosongan karena faktor stok yang terbatas dan faktor pedoman tatalaksana COVID-19 yang berubah-ubah sesuai uji klinisnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Parwitha, Ida Ayu Andri
NIDN0729079004
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Sari, Juliyana Puspa
0
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pengendalian persediaan, ABC indeks kritis, EOQ, ITOR, Covid-19.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Desy Rahmadani
Date Deposited: 20 Jul 2023 05:59
Last Modified: 20 Jul 2023 05:59
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35978

Actions (login required)

View Item View Item