Yuwono, Fenny (2023) Uji aktivitas antibiofilm ekstrak etanol bawang merah terhadap Propionibacterium acnes. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (450kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (47kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (202kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) | Request a copy |
Abstract
Jerawat merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan pilosebaseus. Salah satu penyebab terjadinya jerawat adalah kolonisasi bakteri Propionibacterium acnes (Cutibacterium acnes). Bakteri Cutibacterium acnes dapat membentuk biofilm yang dapat menyebabkan resistensi terhadap antibiotik. Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan bahan alam yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan data mengenai potensi ekstrak etanol bawang merah sebagai antibiofilm terhadap bakteri Cutibacterium acnes dan golongan senyawa pada ekstrak etanol bawang merah yang memiliki aktivitas antibakteri. Serbuk umbi bawang merah diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Pengujian aktivitas antibiofilm dilakukan dengan metode mikrodilusi dengan konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 50%-0,09% dan klindamisin sebagai pembanding. Ekstrak etanol bawang merah pada konsentrasi 25% dan 12,5% memberikan persentase penghambatan pembentukan biofilm Cutibacterium acnes berturut-turut sebesar 97,16% dan 95,11%, sedangkan persentase penghambatan biofilm oleh klindamisin dengan konsentrasi 2µg/20µl adalah 88,88%. Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan didapatkan hasil bahwa ekstrak etanol bawang merah menggandung golongan senyawa alkaloid, fenol, terpenoid, saponin, steroid dan flavonoid. Untuk mengetahui golongan senyawa pada ekstrak etanol bawang merah yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri, dilakukannya uji bioautografi kontak dan didapatkan hasil golongan senyawa yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri adalah fenol dan saponin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Vernanda, Renna Yulia NIDN0705078804 UNSPECIFIED Thesis advisor Sinansari, Restry NIDN0703088804 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Allium ascalonicum, metode maserasi, cutibacterium acnes, antibiofilm, metabolit sekunder. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Fenny Yuwono |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 04:54 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 04:54 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35800 |
Actions (login required)
View Item |