Optimasi formula tablet dispersibel ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) menggunakan factorial design

Dayana, Alif Wigra (2023) Optimasi formula tablet dispersibel ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) menggunakan factorial design. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (533kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (542kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (808kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Indonesia telah menggunakan obat tradisional yang berasal dari bahan alam untuk mencegah atau mengobati berbagai macam penyakit. Salah satu tanaman di Indonesia yang dapat digunakan adalah kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Ekstrak daun kumis kucing memiliki senyawa marker sinensetin yang berfungsi sebagai diuretik. Tujuan penelitian untuk mendapatkan formula optimum tablet dispersibel ekstrak daun kumis kucing dengan metode factorial design 2 faktor dan 2 level yaitu konsentrasi SLS (1% sebagai tingkat rendah dan 2% sebagai tingkat tinggi) dan SSG (4% sebagai tingkat rendah dan 8% sebagai tingkat tinggi), menentukan pengaruh konsentrasi SLS sebagai pelicin, konsentrasi SSG sebagai penghancur dan interaksinya terhadap mutu fisik tablet. Metode kempa langsung digunakan untuk membuat tablet. Dosis tablet yang digunakan adalah 56 mg ekstrak per 600 mg tablet dispersibel. Respon yang dilihat untuk mendapatkan formula optimum yaitu kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet. Konsentrasi SSG dapat berpengaruh secara signifikan mempercepat waktu hancur tablet dan meningkatkan kerapuhan tablet. Konsentrasi SLS dapat berpengaruh secara signifikan memperlambat waktu hancur tablet. Interaksi antara konsentrasi SLS sebagai pelicin dan konsentrasi SSG sebagai penghancur secara signifikan memperlambat waktu hancur tablet. Formula optimum dibuat dengan konsentrasi SLS 1,84% sebagai pelicin dan konsentrasi SSG 7,44% sebagai penghancur. Formula optimum secara teoritis akan menghasilkan tablet dengan kekerasan 7,15 Kp, kerapuhan 0,55%, dan waktu hancur 2,74 menit. Hasil yang didapatkan dengan pengujian formula optimum adalah kekerasan 7,08 Kp, kerapuhan 0,53%, dan waktu hancur 2,72 menit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hadisoewignyo, Y. Lannie
NIDN0728017101
lannie@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Ervina, Martha
NIDN0717027401
martha@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Optimasi, tablet dispersibel, ekstrak daun Kumis Kucing, Sodium Lauryl Sulfate (SLS), Sodium Starch Glycolate (SSG)
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Alif Wigra Dayana
Date Deposited: 04 Jul 2023 04:50
Last Modified: 04 Jul 2023 04:50
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35348

Actions (login required)

View Item View Item