Engkau abadi menurut Martin Buber dari perspektif filsafat eksistensial

Suhassatya, Gabriel Kristiawan (2023) Engkau abadi menurut Martin Buber dari perspektif filsafat eksistensial. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (810kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1 - PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2 - RIWAYAT & PEMIKIRAN YANG MEMENGARUHI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3 - ENGKAU ABADI MENURUT MARTIN BUBER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4 - PENUTUP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang dari kepenulisan skripsi ini yakni penulis ingin mendalami persoalan eksistensial yang berkaitan dengan relasi antara manusia dengan alam, manusia, dan Tuhan. Hal ini tidak lepas dari situasi masyarakat modern yang mengabaikan adanya relasi yang terjalin di dalam kehidupan yakni relasi antara manusia dengan sesamanya dan pada akhirnya relasi dengan Tuhan. Berkaitan dengan pemikiran tentang relasi terdapat salah satu tokoh filsuf kontemporer yang merenungkan tentang eksistensi manusia di dalam relasi. Tokoh tersebut yakni Martin Buber. Martin Buber mengungkapkan gagasan eksistensialnya tentang relasi dalam mahakaryanya berjudul I and Thou. Kepenulisan karya tersebut tak lepas dari situasi zaman yang terjadi pada waktu itu yakni adanya perkembangan sains dan teknologi yang membuat dunia tidak lagi memandang relasi sebagai subjek-subjek, melainkan berpusat hanya pada subjek-objek. Pada masa-masa tersebut manusia semakin berjarak dengan hal-hal yang dihadapinya. Selain itu pula, tindakan dari manusia terhadap objek yang ada di depannya tersebut bertujuan semata untuk menguasai dan mengeksploitasinya. Hingga pada akhirnya hal tersebut berimbas pada relasi manusia dengan Tuhan yang menjadikan manusia seolah jauh, berjarak, dan tak saling terhubung dengan Tuhan. Berkaca dari situasi zaman semacam itu Martin Buber memberikan gagasan filosofisnya tentang eksistensi manusia di dalam relasi baik relasi antara manusia dengan sesama dan manusia dengan Tuhan. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi kelulusan Strata Satu (S1) Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mendalami pemikiran filosofis eksistensialis dari Martin Buber tentang Engkau Abadi, serta merefleksikan pemikiran dari Martin Buber dalam konteks dewasa ini. Jenis data yang digunakan dalam mengerjakan skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Penulis memperoleh data penelitian dengan studi pustaka, yakni dari mahakarya milik Martin Buber berjudul I and Thou sebagai sumber primer beserta sumber-sumber sekunder lainnya. Jenis penelitian skripsi ini ialah penelitian refleksi filosofis dari pemikiran seorang tokoh filsuf yang bernama Martin Buber. Penulis meneliti pemikiran Martin Buber secara khusus pemikiran eksistensialnya tentang relasi dengan Engkau Abadi dengan objek material yakni Engkau Abadi menurut Martin Buber dalam buku I and Thou ditinjau dengan pisau bedah objek formal Filsafat Eksistensial dari Martin Buber. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis teks dalam penelitian skripsi ini ialah metode interpretasi, metode kesinambungan historis, dan metode holistika. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan bahwasanya Martin Buber mengungkapkan pandangan filosofis eksistensialisnya tentang relasi dengan berdasar ketiga hal lingkup relasi manusia. Adapaun ketiga lingkup relasi manusia tersebut yakni hidup dengan alam (life with nature), hidup dengan manusia (life with man), dan hidup dengan makhluk spiritual (life with spiritual being). Melalui lingkup relasi tersebut akhirnya menghantarkan manusia untuk dapat berelasi. Martin Buber memberikan pandangan tentang dua jenis relasi mendasar yakni relasi Aku-Itu (I-It) dan relasi Aku-Engkau (I-Thou). Pada akhirnya relasi tersebut mencapai puncak relasinya yakni relasi Aku-Engkau Abadi (I-Eternal Thou). Engkau Abadi menurut gagasan eksistensialis dari Martin Buber dapat dicapai dalam relasi Aku-Engkau. Engkau Abadi menurut Martin Buber adalah puncak dari setiap relasi. Relasi eksistensial dan perjumpaan dengan Engkau Abadi hanya dapat dicapai ketika manusia dapat menjadi dirinya sendiri dalam relasi yang penuh, utuh, dan otentik. Dalam relasi Aku-Engkau Abadi (I-Eternal Thou) tidak ada keterpisahan antara manusia, komunal, dan sosial. Ketika Aku berjumpa dengan Engkau Abadi, saat itulah manusia mendapatkan pewahyuan dari Engkau Abadi. Aku dapat mencapai kesempurnaan dalam relasi ketika berelasi dengan Engkau Abadi. Sebab menurut Martin Buber, Engkau Abadi adalah Tuhan yang dimaknai manusia dengan pelbagai sebutan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Nara, Kristoforus Sri Ratulyn Kino
NIDN0716039003
kristoforus@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Martin Buber, eksistensialisme, Engkau abadi, relasi Aku-Itu relasi Aku-Engkau, relasi Aku-Engkau abadi.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy
Depositing User: GABRIEL KRISTIAWAN SUHASSATYA
Date Deposited: 27 Jun 2023 05:51
Last Modified: 27 Jun 2023 05:51
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35297

Actions (login required)

View Item View Item