Simatupang, Ricko Jeremia Lalenoh (2023) Perencanaan unit pengolahan pangan keripik singkong “crispik” dengan kapasitas 3500 pack (@200 gram) per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Tekchnology, Surabaya. (Submitted)
Text (ABSTRAK)
RICKO_ABSTRAK PUPP.pdf Download (778kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (125kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
Text (BAB 9)
KESIMPULAN DAN PUSTAKA.pdf Download (230kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) |
Abstract
Keripik singkong merupakan salah satu dari sekian banyak produk olahan yang berasal dari singkong. Keripik singkong sudah dikenal dan digemari oleh masyarakat luas. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisa kelayakan usaha pembuatan kripik singkong “crispik” dari segi teknis, ekonomi, dan manajemen. Bentuk usaha “crispik” adalah usaha kecil yang berlokasi di Pondok Maritim Indah blok M1B, Surabaya. “crispik” diproduksi dalam bentuk pack sebanyak 3500 pack perhari. Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan sebanyak 16 orang yang semuanya berperan dalam proses produksi yang diawasi oleh 1 orang pimpinan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan kripik singkong “crispik” adalah singkong, baking soda, air, minyak goreng, dan garam. Tahap produksi meliputi pengupasan, pencucian, pemotongan, perendaman dalam larutan baking soda. Penirisan, penggorengan, seasoning, dan packing. Usaha “crispik” mempunyai modal industri total (TCI) sebesar Rp. 463.359.612/tahun dan biaya produksi total (TPC) sebesar Rp.6.698.241.490/tahun. Berdasarkan analisa kelayakan dari faktor teknis, ekonomi, dan manajemen, usaha “crispik” layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki laju pengembalian modal (ROR) setelah pajak sebesar 203,9 % yang lebih besar daripada Minimal Attractive Rate of Return (MARR) 22,08% dengan waktu pengembalian modal (POT) setelah pajak adalah 5 bulan 26 hari dan titik impas (BEP) sebesar 42,41%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa NIDN0015046202 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Singkong, keripik, perencanaan, kelayakan |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Ricko Jeremia Lalenoh Simatupang |
Date Deposited: | 18 Apr 2023 09:03 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 09:03 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34692 |
Actions (login required)
View Item |