Gunawan, Dave Gerald, Gondokusomo, Hartanto Pribadi and Nayottama, Ignasius Pamudji Anggaraksa (2023) Proses pengolahan sari buah "Kyū-pai" dengan kapasitas produksi 160 botol (@250 ml) per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Submitted)
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (755kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (83kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB 9.pdf Download (123kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (885kB) |
Abstract
Sari buah merupakan produk hasil pengepresan atau ekstraksi buah yang telah disaring. Sari buah “Kyū-pai” menggunakan sari buah mentimun dan nanas sebagai bahan utama. Sari buah “Kyū-pai” memiliki keunggulan nilai nutrisi tinggi yang kaya akan kandungan vitamin dan mineral dengan rasa yang menyegarkan. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk melakukan analisa kelayakan usaha sari buah “Kyū-pai” dari segi teknis dan ekonomi. Sari buah “Kyū-pai” dikemas menggunakan botol plastik PET dan kapasitas produksi per harinya adalah 160 botol (@250ml). Tenaga kerja yang digunakan sebanyak 3 orang dengan waktu kerja 8 jam per hari. Bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan sari buah “Kyū-pai” adalah mentimun, nanas kupas, sari lemon, dan sirup fruktosa. Tahapan untuk memproduksi sari buah “Kyū-pai” meliputi tahap pengupasan, tahap pencucian, tahap pemotongan, tahap penghancuran, tahap pencampuran, tahap pasteurisasi, tahap pembotolan, tahap pelabelan, dan tahap penyimpanan dalam cooler. Target pasar yang dituju adalah anak-anak dan dewasa yang sering beraktivitas. Usaha sari buah “Kyū-pai” memerlukan modal sebesar Rp 506.256.255,00. Usaha sari buah “Kyū-pai” layak didirikan karena berdasarkan analisa teknis sudah layak dan analisa ekonomi usaha sari buah “Kyū-pai” memiliki laju pengembalian modal (ROR) 34,04%, nilai yang didapat lebih tinggi daripada nilai Minimum Attractive Rate of Return (MARR) serta waktu pengembalian modal (POT) yang didapat selama 35 bulan dan nilai titik impas (BEP) sebesar 57,31%. Usaha produksi sari buah “Kyū-pai” layak dari faktor teknis dan faktor ekonomis.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Suprijono, Maria Matoetina NIDN0702067101 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Sari buah “Kyū-pai” , Kyū-pai, mentimun, nanas, analisa kelayakan usaha |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Dave Gerald Gunawan |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 07:25 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 07:25 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34384 |
Actions (login required)
View Item |