Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak biji kopi Robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) terhadap isolat bakteri staphylococcus sp. menggunakan metode dilusi

Syaiful, Irene Patricia (2022) Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak biji kopi Robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) terhadap isolat bakteri staphylococcus sp. menggunakan metode dilusi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (207kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (598kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu bagian tubuh yang sering berkeringat adalah bagian kaki karena sering tertutup oleh kaos kaki dan sepatu. Keadaan kaki yang tertutup serta didukung suhu yang tinggi atau panas menjadi salah satu faktor timbulnya masalah pada kaki, seperti bau kaki. Bau kaki disebabkan oleh adanya bakteri pada permukaan kulit dan sepatu, seperti Staphylococcus sp. Permasalahan seperti ini bisa diatasi dengan penggunaan antibakteri yang dapat menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri penyebab bau kaki. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% untuk biji kopi robusta (Coffea canephora) dan etil asetat untuk daun mint (Mentha piperita), kemudian dilakukan standarisasi spesifik, non-spesifik dan skrining fitokimia. Senyawa yang terkandung dalam ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) yang teridentifikasi yaitu terpenoid, steroid, fenol, alkaloid, saponin, minyak atsiri dan flavonoid. Uji aktivitas antibakteri kombinasi 1:1 dari kedua ekstrak menggunakan metode dilusi dengan konsentrasi 60 mg/ml, 30 mg/ml, 15 mg/ml, 7,5 mg/ml, 3,75 mg/ml, 1,875 mg/ml, 0,937 mg/ml, 0,468 mg/ml, 0,234 mg/ml dan 0,117 mg/ml. Kontrol positif menggunakan Siprofloksasin dan kontrol negatif menggunakan media MHB. Kombinasi ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) memiliki aktivitas antibakteri yang dibuktikan dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) pada kisaran konsentrasi 3,75 mg/ml sampai 1,875 mg/ml dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) pada kisaran konsentrasi 7,5 mg/ml sampai 3,75 mg/ml. Senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) adalah alkaloid, sedangkan pada ekstrak daun mint (Mentha piperita) adalah flavonoid.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Vernanda, Renna Yulia
NIDN0705078804
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Biji kopi robusta, daun mint, staphylococcus sp, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM), Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM)
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12387 not found.
Date Deposited: 02 Feb 2023 07:54
Last Modified: 02 Feb 2023 07:54
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34123

Actions (login required)

View Item View Item