Rasyid, Shavna Arfi (2023) Angka kejadian cabin fever, saat dan sesudah dilakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya angkatan 2019 & 2021. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
abstrak fix.pdf Download (411kB) |
|
Text (BAB 1)
BABBB 1.pdf Download (80kB) |
|
Text (BAB 2)
BABBB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BABBBB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BABBB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BABBB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BABBB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Download (112kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LampiranNNNN.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan ketat melalui aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan tujuan untuk menekan penyebaran COVID – 19. Situasi PPKM menciptakan suasana hati yang tertekan pada sebagian besar kelompok dengan memikirkan berbagai salah satunya adalah fenomena cabin fever. Istilah cabin fever sering digunakan untuk orang ketika mereka mengalami isolasi dan kurungan. Tujuan : Mengetahui perbedaan angka kejadian fenomena Cabin Fever pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Angkatan 2019 & 2021, selama dan sesudah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemic COVID – 19. Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain potong lintang, pengambilan data dilakukan satu kali dengan menggunakan dua kuesioner cabin fever yang telah divalidasi. Hasil : Responden yang mengalami cabin fever sebanyak 94% dan yang tidak mengalami cabin fever sebanyak 6%. Responden paling banyak mengalami cabin fever ringan saat PPKM sebanyak 57% dan sesudah PPKM sebanyak 72,5%. Berdasar uji korelasi Wilcoxon didapatkan nilai p = 0.000 dan r = -4.940 yang menunjukkan adanya hubungan bermakna yang signifikan dengan angka kejadian cabin fever saat dan sesudah PPKM diberlakukan. Simpulan : Terdapat angka perbedaan cabin fever pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya saat dan sesudah PPKM diberlakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Kedokteran |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Yuwana, Arimanto 0 UNSPECIFIED Thesis advisor Setyarini, Eny 0 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Cabin fever, PPKM, tingkat cabin fever, gejala cabin fever |
Subjects: | Medicine Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 12091 not found. |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 07:34 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 07:34 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34119 |
Actions (login required)
View Item |