Susanti, Oktaviani Fitria (2023) Uji efektivitas antidiabetik ekstrak etanol 96% daun salam (Syzygium polyanthum) pada tikus diabetes melitus yang diinduksi aloksan berdasarkan parameter gula darah dan berat badan tikus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (271kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (214kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (241kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus adalah sekelompok penyakit metabolik kompleks yang ditandai dengan hiperglikemia kronis akibat kerusakan dari sel-sel beta pankreas. Kandungan flavonoid pada tanaman salam diduga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antidiabetes ekstrak etanol 96% daun salam (Syzygium polyanth) terhadap tikus galur wistar yang diinduksi aloksan. Metode yang dilakukan adalah, pemberian CMCNa, Glibenklamide, ekstrak etanol daun salam dengan dosis 50; 150; dan 300 mg/kg BB pada masing-masing Kelompok I, II, III, IV dan V. Induksi diabetes menggunakan aloksan dosis 150 mg/kg BB secara intraperitonial. Hasil uji Oneway Anova menunjukan adanya perbedaan bermakna (p 0,024 < 0,05). Hasil uji Post Hoc LSD pada kelompok I memiliki perbedaan bermakna dengan kelompok II, III, IV dan V (p < 0,050). Hasil uji T berpasangan menunjukkan adanya perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan, (p < 0,05) pada kelompok kontrol positif dengan kelompok pemberian ekstrak daun salam. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol 96% daun salam (Syzygium polyanthum) dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus dan dosis 300 mg/kgBB merupakan dosis paling baik. Belum ditemukan adanya hubungan perubahan berat badan tikus dengan pemberian ekstrak etanol 96% daun salam (Syzygium polyanthum).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Prawesti, Galuh Nawang NIDN718038703 UNSPECIFIED Thesis advisor Sinansari, Restry NIDN0703088804 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | ekstrak etanol 96% daun salam (Syzygium polyanthum), Aloksan, diabetes melitus, berat badan, dosis ekstrak |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacist Professionals Study Program |
Depositing User: | Users 12379 not found. |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 05:20 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 05:20 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34093 |
Actions (login required)
View Item |