Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan daun sirih (Piper betle) terhadap bakteri Escherichia coli

Pristianto, Dinda Ratna Duhita (2022) Uji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii) dan daun sirih (Piper betle) terhadap bakteri Escherichia coli. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (578kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (342kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kayu manis (Cinnamomum burmannii N.) dan daun sirih (Piper betle L.) merupakan jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat, tanaman ini juga mudah dijangkau baik secara harga maupun ketersediaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak kulit kayu manis dan daun sirih terhadap Escherichia coli sebagai penyebab dari diare. Serta mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak kulit kayu manis dan daun sirih dan senyawa yang bersifat antimikroba. Ekstraksi kulit kayu manis dan daun sirih menggunakan pelarut etanol 80% untuk kulit kayu manis dan etanol 96% untuk daun sirih, dengan perbandingan 1:1. Metode yang digunakan untuk pengujian aktivitas antibakteri adalah difusi sumuran dengan konsentrasi ekstrak 20%, 40% dan 60% sebagai larutan uji, antibiotik ciprofloxacin sebagai kontrol positif dan DMSO 1% sebagai kontrol negatif. Zona bening yang terbentuk kemudian diamati dan dihitung sebagai DHP (daerah hambatan pertumbuhan). Untuk mengetahui senyawa yang memiliki sifat antimikroba digunakan metode KLT Bioautografi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol kulit kayu manis dan daun sirih memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dengan rata-rata daerah hambat pertumbuhan berturut-turut sebesar 10,172 mm, 11,383 mm, 12,032 mm. Hasil KLT Bioautografi menyatakan bahwa golongan senyawa yang menghambat pertumbuhan bakteri adalah triterpenoid/steroid dan fenol.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Vernanda, Renna Yulia
NIDN0705078804
renna_yulia@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Sinansari, Restry
NIDN0703088804
restry@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Escherichia coli, antibakteri, kulit kayu manis, daun sirih, klt bioautografi
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12253 not found.
Date Deposited: 01 Feb 2023 08:24
Last Modified: 01 Feb 2023 08:24
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34036

Actions (login required)

View Item View Item