Hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri di SMAN 1 Denpasar

Satya Vidanti, Ni Komang Pranitha (2022) Hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri di SMAN 1 Denpasar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Cover-Abstrak...pdf

Download (754kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
bab 1.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 7] Text (BAB 7)
bab 7 + dafpus.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf

Download (699kB)

Abstract

Latar Belakang: Dysmenorrhea primer adalah nyeri perut bagian bawah yang terjadi sebelum atau saat menstruasi tanpa ada kondisi patologis. Berdasarkan laporan Kemenkes RI tahun 2016 angka kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri usia 12-19 tahun di Indonesia yaitu 54,89%. Dysmenorrhea primer dapat menyebabkan siswi sulit berkonsentrasi, merasa lemas, kemudian menurunkan performa siswi di sekolah. Dysmenorrhea primer dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu usia menarche terlalu dini, stres, merokok, indeks massa tubuh <20 atau >30, dan faktor keturunan. Penelitian Khairunnisa melaporkan 86,7% wanita dengan aktivitas fisik tinggi mengalami dysmenorrhea primer. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik yang variasi, terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri di SMAN 1 Denpasar. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan teknik purposive sampling dan menggunakan kuesioner untuk mengetahui kategori aktivitas fisik dan kalender untuk mencatat ada atau tidaknya dysmenorrhea primer selama 3 bulan berurut-urut. Serta menggunakan teknik analisis data uji komparasi Mann-Whitney dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil: Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 83 orang dengan distribusi 60,2% mengalami dysmenorrhea primer dan 39,8% tidak mengalami dysmenorrhea primer. Wanita yang mengalami dysmenorrhea primer sebagian besar dengan aktivitas fisik sangat rendah yaitu 76,5%. Sedangkan wanita yang tidak mengalami dysmenorrhea primer sebagian besar dengan tingkat aktivitas fisik sedang yaitu 62,5%. Berdasarkan uji komparasi Mann-Whitney didapatkan nilai signifikansi sebesar p = 0,004 (p<0,05) yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian dysmenorrhea primer remaja putri usia 14-18 tahun di SMAN 1 Denpasar. Simpulan: terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri usia 14-18 tahun di SMAN 1 Denpasar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Kedokteran
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Budipramana, Edwin
NIDN0708048503
edwin_budi_p@yahoo.com
Thesis advisor
Warindra, Taufin
NIDN0706056803
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: dysmenorrhea primer, tingkat aktivitas fisik, remaja putri, SMAN 1 Denpasar, hubungan komparasi.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 12250 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2023 04:33
Last Modified: 27 Jan 2023 04:33
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33781

Actions (login required)

View Item View Item