Pengaruh pemberian gel sekretom sel punca mesenkimal terhadap jumlah sel neutrofil dan kolagen pada penyembuhan luka eksisi tikus putih jantan

Halim, Marvin Ananda (2022) Pengaruh pemberian gel sekretom sel punca mesenkimal terhadap jumlah sel neutrofil dan kolagen pada penyembuhan luka eksisi tikus putih jantan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (831kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (422kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (919kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB)

Abstract

Sekretom sel punca mesenkimal merupakan sel punca yang terkonsentrasi dari medium yang dikondisikan dan debris sel yang telah dihilangkan. Sekretom sel punca mesenkimal memiliki potensi dalam penyembuhan luka karena terdapat kandungan faktor pertumbuhan seperti Transforming Growth Factor (TGF-β). Pada penelitian kali ini, sekretom sel punca mesenkimal dibuat menjadi sediaan gel yang bertujuan mengeliminir rasa tidak nyaman pemberian sekretom melalui rute intravena. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian sediaan gel yang mengandung sekretom sel punca mesenkimal terhadap penurunan jumlah neutrofil dan pembentukan kolagen pada tikus putih jantan yang mengalami luka eksisi. Kelompok perlakuan pada penelitian kali ini dibagi menjadi 3 yaitu kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (gel Bioplacenton), dan kelompok perlakuan (gel sekretom sel punca mesenkimal). Setiap kelompok terdapat tiga tikus yang diamati pada hari ke 3,7,10, dan 14. Penurunan sel neutrofil menampilkan perbedaan bermakna antara sekretom (p<0,05) dengan kontrol negatif pada tiap interval waktu. Hal ini dikarenakan kandungan TGF-β pada sekretom memiliki aktivitas inhibisi sel neutrofil. Selain itu, aktivitas sekretom pada pembentukan kolagen juga menghasilkan perbedaan bermakna dengan kontrol negatif. Hal ini dikarenakan kandungan TGF-β yang memiliki aktivitas dalam meningkatkan persentase pembentukan kolagen. Setiap kelompok menunjukan perbedaan bermakna (p<0,05) antara kontrol negatif dengan kontrol positif dan kelompok perlakuan pada hari ke -3, 7, 10, dan 14.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hendriati, Lucia
NIDN0707107102
luciahendriati@gmail.com
Thesis advisor
Kuncorojakti, Suryo
NIDN0001078502
suryokuncorojakti@fkh.unair.ac.id
Uncontrolled Keywords: sekretom sel punca mesenkimal, gel, luka eksisi, neutrofil, kolagen
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy
Depositing User: Users 11741 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2023 02:43
Last Modified: 20 Jan 2023 02:43
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33492

Actions (login required)

View Item View Item