Karakteristik Boso Suroboyoan dalam perspektif filsafat bahasa

Saputro, Yeremia Tirto Wardoyo (2022) Karakteristik Boso Suroboyoan dalam perspektif filsafat bahasa. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (657kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (684kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (332kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Karakteristik Boso Suroboyoan Dalam Perspektif Filsafat Bahasa”, merupakan kajian filosofis yang dianalisa secara kritis, reflektif dan mendalam dengan gagasan bahasa dari Ludwig Wittgenstein dan Ernest Cassirer. Skripsi ini merupakan hasil refleksi terhadap permasalahan yang sering muncul dalam kehidupan masyarakat berkaitan antara bahasa, tindakan, dan moral. Boso Suroboyoan adalah bahasa komunikasi khas penduduk Surabaya sebagai simbol identitas budaya Objek material pada skripsi ini ialah boso Suroboyoan. Objek formal pada skripsi ini ialah boso Suroboyoan dianalisa dalam perspektif filsafat bahasa. Metode penelitian yang digunakan pada skripsi ini adalah metode penelitian pandangan filosofis di lapangan. Metode tersebut memuat poin-poin penting dalam analisa karakteristik boso Suroboyoan pada perspektif filsafat bahasa, diantaranya: interpretasi, holistik, koherensi intern, kesinambungan secara historis, deskriptif dan bahasa inklusif atau analogal. Ada beragam perspektif yang membentuk boso Suroboyoan sebegai komunikasi khas kota Surabaya. Kasar, berciri tabu/jorok adalah wujud ekspresi arek-arek Suroboyo sebagai bentuk penghayatan akan nilai egaliter, pragmatis dan paseduluran yang bersifat terbuka. Ludwing Wittgenstein dan Ernest Cassirer adalah dua dari banyak filsuf bahasa yang dipilih sebagai tokoh sesuai dengan boso Suroboyoan. Konsep filsafat bahasa yang diambil dari gagasan Wittgenstein adalah language games dari philosophical investigation. Menurut gagasan language games Wittgenstein, penulis menyimpulkan boso Suroboyoan merupakan bahasa komunikasi keseharian masyarakat sebagai language games dengan aturan-aturan penggunaan bahasa. Aturan language games pada boso Suroboyoan salah satunya adanya pisuhan dan kosakata kasar. Makna pisuhan dan kosakata kasar pada boso Suroboyoan menurut gagasan language games Wittgenstein ialah kedekatan dan relasi sebagai satu persaudaraan atau paseduluran. Namun menurut penulis aturan-aturan language games pada boso Suroboyoan tidak dirumuskan secara tertulis atau formalitas, melainkan aturan bersifat lisan dan dihidupi oleh subjek yang menggunakan bahasa tersebut. Konsep filsafat bahasa yang diambil dari Ernest Cassirer ialah language pada karya an essay on man. Menurut gagasan languages Cassirer, penulis menyimpulkan boso Suroboyoan sebagai simbol identitas arek-arek Suroboyo yang mengandung karakter paseduluran, egaliter, dan pragmatis. Makna paseduluran, egaliter dan pragmatis pada boso Suroboyoan menurut penulis dari analisa filosofis bahasa Cassirer terdapat pada pisuhan kotor dan kosakata lainnya yang bermakna kasar. Penulis menyimpulkan pisuhan kotor dan kosakata bermakna kasar digunakan sebagai penyambung relasi persaudaraan secara terbuka pada komunikator atau mitra komunikasi. Kelemahan dari gagasan bahasa Ludwig Wittgenstein dan Ernest Cassirer atas boso Suroboyoan ialah sifat bahasa yang condong pada komunalisme dibandingkan personalisme dengan ragam karakter unik. Kritik lain yang ditemukan ialah kegemaran masing-masing subjek pengguna bahasa dalam mencampuradukkan kosakata yang tidak sesuai dengan konteks dan tujuan. Kritik tersebut sebagai bentuk usaha para filsuf untuk meletakkan bahasa melalui konteks dan tempat yang sesuai dengan fungsi dan kegunaan pada kehidupan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Trinarso, Agustinus Pratisto
NIDN0715027002
thenprasta@yahoo.co.id
Uncontrolled Keywords: boso suroboyoan, budaya arek, permainan bahasa, simbol budaya, egaliter, pragmatis, paseduluran, Wittgenstein, Cassirer.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Users 11501 not found.
Date Deposited: 18 Jul 2022 06:56
Last Modified: 18 Jul 2022 06:56
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31606

Actions (login required)

View Item View Item