Nugroho, Fransisca Candra Dewi (2022) Penilaian lean six sigma readiness (LESIRE) di PT Autoplastik Indonesia menggunakan logika fuzzy. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (210kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (322kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Lean Six Sigma atau LSS pada industri manufaktur merupakan salah satu strategi yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi seperti menghilangkan atau mengurangi variasi dan waste. Sebelum mengimplementasikannya perlu dilakukan penilain kesiapan LSS atau Lean Six Sigma Readiness (LESIRE). Maka dilakukan sebuah penelitian penilaian kesiapan implementasi LSS di PT Autoplastik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan dari PT Autoplastik Indonesia dalam implementasi LSS dan mengetahui faktor kesiapan penting yang memengaruhi dan perlu dipersiapkan untuk membantu implementasi LSS di PT Autoplastik Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan logika fuzzy, dan menggunakan CSF (Critical Success Factor) yang berisikan 5 enabler, 19 kriteria, serta 55 atribut yang diperoleh dari tinjauan literatur. Enabler, kriteria, dan atribut tersebut digunakan tersebut diadopsi untuk menyusun kuesioner. Hasil penyebaran kuesioner dan pengolahan data, diperoleh bahwa hasil kesiapan berdasarkan tabel penilaian kesiapan LSS, PT Autoplastik Indonesia masuk dalam kategori hampir siap. Dilakukan perhitungan Fuzzy Performance Importance Index (FPII) dan diperoleh hasil terdapat 10 atribut yang lebih lemah. Atribut yang lebih lemah tersebut adalah inisiatif perusahaan dalam pembangunan, proses pembelajaran dalam pengembangan, peningkatan keterampilan tenaga kerja, organisasi atau perusahaan yang berfokus pada pelanggan, kepemimpinan strategis dan visioner, tanggung jawab, wewenang dan komunikasi, desain loop umpan balik, menghilangkan pemborosan, dampak tinggi kepuasan pelanggan, dan peningkatan teknologi. 10 atribut yang lebih lemah diberikan saran perbaikan, yang dapat digunakan sebagai persiapan dan perbaikan perusahaan untuk mengimplementasikan LSS.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Industri |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Mulyana, Ignatius Jaka NIDN0710047001 jmulyono@ukwms.ac.id Thesis advisor Hartanti, Lusia Permata Sari NIDN0717078402 lusia.hartanti@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Lean, lean six sigma, lean six sigma readiness (LESIRE), penilaian kesiapan, logika fuzzy, industri manufaktur. |
Subjects: | Engineering Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 10338 not found. |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 08:25 |
Last Modified: | 12 Jul 2022 08:25 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31376 |
Actions (login required)
View Item |