Perbandingan kadar kumarin dari hasil infus dan fraksi cinnamomi cortex

Wea, Virgiana Kristin Coo (2022) Perbandingan kadar kumarin dari hasil infus dan fraksi cinnamomi cortex. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (59kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (139kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy

Abstract

Kayu manis merupakan salah satu rempah tertua di dunia yang memiliki banyak kegunaan dalam industri pengolahan makanan, farmasi, dan kosmetik. Kayu manis banyak juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional dan dikembangakan sebagai fitofarmaka antidiabetes. Diantara kandungan senyawa aktifnya, terdapat senyawa kumarin yang penggunaanya dibatasi karena toksik terhadap hepar. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan fraksinasi untuk mengurangi jumlah kumarin pada ekstrak dan memvalidasi metode penetapan kadarnya dengan menggunakan KLT-densitometri. Fraksi didapatkan dengan ekstraksi cair-cair menggunakan n-heksana, etil asetat. Metode KLT-densitometri yang digunakan untuk penelitian telah divalidasi dengan fase diam silika gel 60 F254 dan fase gerak terpilih yaitu n-heksana:etil asetat (8:2,v/v) yang diamati pada panjang gelombang 285 nm; menunjukkan Rf 0,33, dan tailing faktor = 1. Hasil uji linieritas intraday dan interday menunjukkan respon yang linear. Untuk nilai perolehan kembali dan koefisien variasi infus, fraksi etil asetat dan fraksi air berturut-turut adalah 100,70%±1,29%, 100,16%±1,28%, dan 99,80%± 1,13%. Metode memiliki batas deteksi dan batas kuantitasi dengan hasilnya masing-masing 52,74 µg/ml dan 175,81 µg/ml. Hasil pengujian kadar kumarin dalam infusa dan fraksi air menunjukkan tidak dapat dideteksi, (kadarnya kurang dari 52,74 µg/ml), sedangkan kadar kumarin pada fraksi etil asetat adalah 1,95%. Hasil ini menunjukkan kumarin sangat sedikit terekstraksi dengan infusa air, dan pelarut etil asetat dapat digunakan untuk menarik sebagian besar kumarin yang masih terkandung dalam infusa tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Ervina, Martha
NIDN0717027401
martha.pharm@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Caroline, Catherine
NIDN0714047602
caroline@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Cinnamomum burmannii, kumarin, KLT densitometri
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 11385 not found.
Date Deposited: 11 Jul 2022 08:15
Last Modified: 11 Jul 2022 08:15
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31259

Actions (login required)

View Item View Item