Oematan, Maria Fransiska (2022) Kajian pustaka aktivitas pegagan (Centella asiatica) pada penyembuhan luka bakar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (917kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (171kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (574kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
Abstract
Luka bakar merupakan cedera termal yang disebabkan oleh panas, dingin, listrik, bahan kimia, gesekan, atau radiasi yang dapat mempengaruhi beberapa sistem organ di luar kulit. Umumnya, mekanisme penyembuhan luka bakar terdiri dari empat fase yaitu hemostasis, inflamasi, proliferasi dan remodeling atau maturation. Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman herba menjalar yang termasuk dalam famili Apiaceae atau Umbelliferae. Tanaman ini dilaporkan memiliki berbagai aktivitas farmakologis salah satunya aktivitas penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji literatur secara sistematik mengenai mekanisme kerja golongan senyawa kimia yang terkandung dalam Pegagan yang berpotensi dalam penyembuhan luka bakar. Proses pencarian literatur dilakukan menggunakan search engine Google scholar, Science direct dan PubMed. Hasil data pencarian diskrining untuk mengeliminasi duplikasi data serta disesuaikan dengan kriteria inklusi-eksklusi untuk mendapatkan data artikel untuk studi eligibilitas. Hasil pencarian data awal pada search engine Google scholar (n = 27,080), Science direct (n = 1,631), dan PubMed (n = 25). Dari tahapan penelitian yang dilakukan diperoleh 62 artikel yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan untuk dikaji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pegagan (Centella asiatica) memiliki potensi untuk penyembuhan luka bakar, yang menurut beberapa hasil penelitian aktivitas tersebut dapat dikaitkan dengan keberadaan metabolit sekunder seperti saponin triterpenoid, flavonoid, tanin dan alkaloid serta senyawa lainnya yaitu polisakarida dan monoterpen bisiklik (α-pinene). Mekanisme penyembuhan luka bakar sendiri dikaitkan dengan sifat antioksidan, antibakteri dan anti-inflamasi dari senyawa kimia yang terdapat pada Pegagan, di mana dapat mengurangi reaksi inflamasi dan pembentukan radikal bebas dalam berbagai reaksi stress oksidatif serta mengatur berbagai faktor pertumbuhan seperti PDGF, EGF dan FGF sehingga dapat mempercepat penyembuhan pada luka. Selain itu, juga dapat meningkatkan proliferasi fibroblas, sintesis prokolagen tipe I dan tipe III, pembentukan matriks ekstraseluler, serta pembuluh darah baru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Wijaya, Sumi NIDN0723117801 sumiwijaya@yahoo.com |
Uncontrolled Keywords: | Centella asiatica, senyawa kimia, mekanisme, penyembuhan luka bakar |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 11395 not found. |
Date Deposited: | 10 Jul 2022 16:47 |
Last Modified: | 10 Jul 2022 16:47 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31238 |
Actions (login required)
View Item |