Kajian pustaka kandungan kimia dan aktivitas antidiabetik dari bawang putih (Allium sativum)

Evangeline, Casey (2022) Kajian pustaka kandungan kimia dan aktivitas antidiabetik dari bawang putih (Allium sativum). Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (359kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (111kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Download (121kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (957kB) | Request a copy

Abstract

Prevalensi dari penderita diabetes menurut Organisasi International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2019 adalah sebesar 9,3% dari total penduduk dengan rentang usia 20-79 tahun, setara dengan 463 juta orang. Obat hiperglikemia oral yang banyak digunakan untuk mengatasi diabetes melitus adalah metformin. Delapan dari 30 subjek mengalami efek samping dari penggunaan obat diabetes. Maka dari itu obat tradisional banyak digunakan dalam mengatasi diabetes melitus. Bawang putih (Allium sativum) merupakan salah satu obat tradisional yang banyak digunakan. Kajian pustaka ini dilakukan untuk memaparkan golongan senyawa atau senyawa apa saja yang terkandung dalam bawang putih (Allium sativum) yang memiliki aktivitas antidiabetik dan bagaimana mekanisme kerja ekstrak bawang putih sebagai antidiabetik. Hasil pencarian dari kata kunci “(“Allium sativum”, “Antidiabetic”); (“Garlic extract”, “Antidiabetic”); (“Chemical compound”, “Allium sativum”, “Antidiabetic”) dan (“Mechanism action”, “Allium sativum”, “Antidiabetic”)” diperoleh sebanyak 965 jurnal, hasil dari pencarian tersebut kemudian di review dan didapatkan 10 artikel yang sesuai dengan kriteria studi eligibilitas. Golongan senyawa yang memiliki aktivitas antidiabetik adalah flavonoid dan juga organosulfur compounds (OSCs), Senyawa yang memberikan aktivitas antidiabetik adalah quercetin dan glikosidanya, allisin, di-allyl-trisulfide, S-allyl cysteine (SAC), Allyl propyl disulfide, cysteine sulfoxide, S-allyl cysteine sulfoxide dan alliin Ekstrak dari bawang putih memiliki mekanisme kerja dengan meningkatkan sekresi insulin dari sel pankreas, meningkatkan metabolisme hati, dan dengan demikian meningkatkan produksi the short-acting insulin. Ekstrak dari bawang putih juga dapat menurunkan FBG (Fast blood glucose), meningkatkan kontrol glikemik melalui peningkatan sekresi insulin dan peningkatan sensitivitas insulin, dapat meningkatkan kadar plasma insulin dan dapat meningkatkan GLUT-4 (Glucose transporter-4), glukosa uptake dan kerja insulin.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Department:	S1 - Farmasi
Contributors:	Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Wijaya, Sumi NIDN241030558 sumi@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords:	Allium sativum, antidiabetik, golongan senyawa, mekanisme kerja
Subjects:	Pharmacy
Divisions:	Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User:	Users 11399 not found.
Date Deposited:	11 Jul 2022 08:36
Last Modified:	11 Jul 2022 08:36
URI:	http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31212

Actions (login required)

View Item