Uji aktivitas patch analgesik ekstrak etanol Moringa oleifera Lam dengan enhancer menthol terhadap jumlah lompatan dan makrofag pada mencit dengan metode hot plate

Mellinda, Riska (2022) Uji aktivitas patch analgesik ekstrak etanol Moringa oleifera Lam dengan enhancer menthol terhadap jumlah lompatan dan makrofag pada mencit dengan metode hot plate. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak.PDF

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.PDF

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.PDF
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.PDF
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.PDF
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.PDF

Download (3MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera Lam) disebut juga sebagai “miracle tree” secara turun menurun, mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, asam fenol, glukosinolat dan terpenoid. Daun kelor diketahui memiliki khasiat sebagai pengobatan analgesik. Dibuat sediaan patch untuk uji analgesik daun kelor untuk menghindari iritasi pada saluran cerna. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisa efek analgesik dari ekstrak etanol daun kelor dengan enhancer menthol terhadap jumlah lompatan dan makrofag pada mencit (Mus musculus L). Pengujian analgesik dilakukan metode induksi panas secara listrik dengan hot plate. Hewan coba yang digunakan adalah mencit jantan galur webster yang akan dibagi menjadi kedalam 4 kelompok perlakuan, K(+) dengan pemberian parasetamol sirup, K(-) dengan patch kosong tanpa bahan aktif, PI dengan patch ekstrak etanol daun kelor, PII dengan patch ekstrak etanol daun kelor dengan enhancer menthol. Uji analgesik dilakukan selama 180 menit dengan interval waktu pengamatan 15 menit dan maksimal perlakuan selama 1 menit. Hasil penelitian menujukan pada menit ke- 10 PII dapat menurunkan jumlah lompatan, sedangkan pada K(+) dan PI menunjukan penurunan jumlah makrofag pada menit ke- 30. Penurunan jumlah lompatan terus terjadi hingga menit ke- 180 pada kelompok K(+), PI, dan PII. Pada statistika uji duncan diperoleh hasil PII tidak berbeda bermakna dengan PI. Pada jumlah makrofag diperoleh hasil rata-rata PI 56,40 ± 14,9083 tetapi tidak terlalu besar dibandingkan dengan PII 49,00 ± 11,7747 dan K(+) 25,40 ± 7,0257, sedangkan kontrol negatif sebesar 265,00 ± 35,2491. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun memiliki khasiat sebagai analgesik dan formula ekstrak etanol daun kelor dengan enhancer menthol tidak menunjukan adanya perbedaan yang signifikan ditinjau dari jumlah lompatan dan makrofag mencit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Kuncorojakti, Suryo
NIDN0001078502
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Widodo, Teguh
NIDN0703096403
teguhwidodo03@gmail.com
Uncontrolled Keywords: daun kelor, analgesik, hot plate, menthol, lompatan
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 11360 not found.
Date Deposited: 11 Jul 2022 04:41
Last Modified: 11 Jul 2022 04:41
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31143

Actions (login required)

View Item View Item