Marfuah, Foni Puji (2022) Profil peresapan obat kortikosteroid dan antibiotika pada anak usia 1-5 tahun dengan diagnosa ISPA di Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Surabaya. Diploma thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (863kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (19kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (96kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) | Request a copy |
Abstract
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada anak di Indonesia masih dalam tingkatan yang tinggi. Pada usia balita pasien dengan indikasi ISPA perlu pemantauan lebih karena pada usia tersebut anak masih rentan mengalami kematian jika penanganan kurang tepat. Rumah Sakit X Surabaya memiliki klinik anak dengan berbagai diagnosa salah satunya adalah ISPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Profil peresepan obat kortikosteroid dan antibiotika pada anak dengan rentang usia 1-5 tahun yang berobat di Rumah Sakit X Surabaya periode April-Juni 2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan menggunakan analisa deskriptif. Pengambilan data dilakukan dilakukan secara retrospektif yaitu mengambil data sekunder melalui lembar resep pada pasien rawat jalan di Rumah sakit X Surabaya dengan teknik total sampling dari total keseluruhan resep sejumlah 157 lembar resep. Hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan jumlah sampel resep sebanyak 157 lembar resep. Obat kortikosteroid yang paling banyak diresepkan adalah Ketricin dengan presentase sebesar 86,62%. Penggunaan berdasarkan zat berkhasiat yang paling banyak digunakan adalah Triamcinolon dengan presentase 89,81%. Adapun terapi penunjang untuk pengobatan ISPA yaitu antibiotika. Antitibiotika yang paling banyak digunakan adalah Cefixime dengan presentase sebanyak 65,12%. Kesimpulan dari penelitian ini, kortikosteroid yang paling banyak digunakan adalah Ketricin dengan terapi penunjang antibiotika adalah Cefixime.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Department: | D3 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Nugroho, Christianto Adhy NIDN0702017001 christianto.adhy.n@ukwms.ac.id Thesis advisor Nurcahyani, Diah NIDN0727037904 diahnurcahyani2703@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | Profil peresepan, kortikosteroid dan antibiotika ISPA anak |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Natural Sciences > PSDKU - Pharmacy Diploma Study Program |
Depositing User: | Users 11234 not found. |
Date Deposited: | 03 Oct 2022 04:20 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 02:53 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30947 |
Actions (login required)
View Item |