Sembiring, Frederica Lidya (2022) Kajian pustaka efektivitas dan keamanan penggunaan Saxagliptin pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi penyakit ginjal kronik. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (547kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (139kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (159kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang menyebabkan peningkatan glukosa darah serta gangguan pada metabolisme protein dan lemak. Menurut International Diabetes Federation DM tipe 2 merupakan jenis diabetes yang paling umum terjadi dengan prevalensi sekitar 90% masyarakat di seluruh dunia. Komplikasi DM yang paling umum terjadi adalah penyakit gagal ginjal kronik. Obat anti diabetes yang direkomendasikan untuk pasien DM disertai gagal ginjal kronis salah satunya adalah saxagliptin dari golongan inhibitor dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4). Kajian pustaka ini bertujuan untuk memaparkan bukti ilmiah terkini terkait efektivitas dan keamanan terapi Saxagliptin pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi penyakit ginjal kronik. Pencariana artikel ilmiah terkait dilakukan dengan menggunakan database PubMed dan Google Scholar. Didapatkan 16 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Secara keseluruhan, berdasarkan artikel terpilih didapatkan data bahwa penggunaan saxagliptin pada dosis 2,5 mg/hari dan 5 mg/hari efektif dalam menurunkan nilai HbA1C maupun Glycated albumin pada pasien DM dengan gangguan PGK mild-severe. Kemampuan penurunan HbA1C menurun pada pasien DM dengan ESRD. Efek saxagliptin terhadap perburukan GFR masih heterogen, beberapa artikel menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara saxagliptin dengan plasebo terutama pada pasien DM ESRD. Kombinasi Dapagliflozin dan Saxagliptin dapat menekan perburukan GFR yang lebih efektif dibandingkan plasebo tetapi tidak ada perbedaan signikan dengan monoterapi. Frekuensi kejadian hipoglikemia dan gangguan kardiovaskular terjadi pada kelompok saxagliptin akan tetapi tidak signifikan di seluruh artikel. Penggunaan saxagliptin 5 mg/hari dan 2,5 mg/hari aman untuk pasien DM tipe 2 dengan PGK mild – severe.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Setiadi, Diga Albrian NIDN0710069005 diga@ukwms.ac.id Thesis advisor Parwitha, Ida Ayu Andri NIDN0729079004 idaayu@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | diabetes melitus tipe 2, penyakit ginjal kronik, Saxagliptin, efektivitas, keamanan |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 11225 not found. |
Date Deposited: | 04 Jul 2022 03:12 |
Last Modified: | 04 Jul 2022 03:12 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30859 |
Actions (login required)
View Item |