Prarencana pabrik metil akrilat dari asam akrilat dan metanol dengan kapasitas produksi 33.000 ton/tahun

Sulistyo, Carlos David and Su'andi, Henoch Jaya (2022) Prarencana pabrik metil akrilat dari asam akrilat dan metanol dengan kapasitas produksi 33.000 ton/tahun. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (164kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 8) BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy
	Text (BAB 9) BAB 9.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy
	Text (BAB 10) BAB 10.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text (BAB 11) BAB 11.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text (BAB 12) BAB 12.pdf Download (182kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Metil akrilat merupakan bahan baku yang sering digunakan pada industri polimer (poliakrilat). Polimer ini dapat dipergunakan sebagai cat (coating), bahan perekat, dan binder untuk beberapa industri seperti kulit, kertas, dan tekstil. Hal ini menjadikan metil akrilat begitu aplikatif digunakan pada berbagai industri. Namun, di Indonesia sendiri masih belum terdapat pabrik metil akrilat. Pendirian pabrik metil akrilat sangat penting karena dapat mengurangi jumlah impor yang dilakukan terhadap kebutuhan sehingga pengeluaran devisa negara untuk mengimpor bahan baku tersebut akan berkurang. Selain itu pendirian pabrik metil akrilat didukung dengan ketersediaan bahan baku yang mana sepenuhnya telah diproduksi secara mandiri didalam negeri. Pada pembuatan metil akrilat (99,5%) ini menggunakan bahan baku utama asam akrilat (97%) yang diproduksi oleh PT. Nippon Shokubai Indonesia dan metanol (99,85%) yang diproduksi oleh PT. Kaltim Metanol serta katalis asam sulfat (98%) yang diproduksi oleh PT. Indonesian Acids Industry. Pada prarencana pabrik ini, pembuatan metil akan dibuat dengan proses esterifikasi asam akrilat dan metanol dengan menggunakan reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) yang kemudian akan dimurnikan dengan menggunakan proses distilasi secara 2 tahap. Tahap 1 untuk merecycle metanol dan tahap 2 untuk memurnikan produk yaitu metil akrilat dengan kemurnian 99,5%. Proses ini dipilih karena memiliki konveri yang tinggi (96%), reaksi 1 tahap, dan aplikatif. Dalam proses produksi dihasilkan limbah padat berupa CaSO4 dari reaktor netralisasi dan limbah cair berupa air, asam akrilat sisa, metanol sisa, dan metil akrilat dari hasil bawah menara distilasi II yang mana akan diolah menggunakan pihak ke 3 untuk pengolahan limbah cair tersebut. Prerencana pabrik Metil Akrilat dari metanol dan asam akrilat memiliki rincian sebagai berikut: Nama Perusahaan : MA Jaya Sentosa Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produk Utama : Metil Akrilat Kapasitas : 33.000 ton/tahun Bahan Baku Utama : Metanol dan Asam Akrilat Tipe Operasi : kontinyu Utilitas : • Air : Air Sanitasi = 5,8520 m3/hari Air Pendingin = 7.892,2547 m3/hari Air Umpan Boiler = 7917,2935 m3/hari • Saturated steam : Suhu 115°C = 331.044,9912 kg/hari • Listrik : 132,3156 kW • Bahan Bakar : IDO = 20,5065 m3/hari Jumlah Tenaga Kerja : 116 orang Lokasi Pabrik : Kawasan Industri Krakatau Cilegon, Banten Dari analisa ekonomi yang telah dilakukan, didapatkan: • Fixed Capital Investment (FCI) = Rp365.682.204.473 • Working Capital Investment (WCI) = Rp54.482.270.815 • Total Production Cost (TPC) = Rp909.791.321.518 • Penjualan per tahun = Rp1.156.316.604.327 Analisis ekonomi dengan metode discounted cash flow: • ROI setelah pajak = 35,72% • ROI sebelum pajak = 45,60% • ROE setelah pajak = 57,44% • ROE sebelum pajak = 75,73% • POT setelah pajak = 4 tahun 11 bulan 3 hari • POT sebelum pajak = 3 tahun 2 bulan 24 hari • BEP = 40,63%

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Department:	S1 - Teknik Kimia
Contributors:	Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Lourentius, Suratno NIDN0706045901 suratno.lourentius@ukwms.ac.id Thesis advisor Retnoningtyas, Ery Susiany NIDN0716067201 ery@ukwms.ac.id
Subjects:	Engineering Engineering > Chemical Engineering
Divisions:	Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User:	Users 10381 not found.
Date Deposited:	23 Jun 2022 07:24
Last Modified:	23 Jun 2022 07:24
URI:	http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30536

Actions (login required)

View Item