Pengaruh fraksi n-heksan ekstrak etanol kulit buah salak {salacca zalacca (gaert.) Voss.} terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan

Wijaya, Yulia Surya (2014) Pengaruh fraksi n-heksan ekstrak etanol kulit buah salak {salacca zalacca (gaert.) Voss.} terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (868kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (21kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (25kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ekstrak etanol kulit buah salak dengan dosis 0,15 g/kgBB terbukti dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek fraksi n-heksan ekstrak etanol kulit buah salak terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan. Tikus putih jantan yang digunakan memiliki berat 125-150 gram, usia 2-3 bulan sebanyak 25 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok secara acak. Fraksi kulit buah salak diberikan secara oral dengan tiga dosis yaitu : 0,1; 0,15 dan 0,2 g/kgBB. Sebagai pembanding digunakan glibenklamid dengan dosis 0,45 mg/kg BB. Pengukuran kadar glukosa darah tikus dilakukan pada waktu 30, 60, 120,180 menit terhitung setelah pemberian larutan glukosa. Berdasarkan hasil statistik dengan menggunakan uji anava yang dilanjutkan dengan HSD 5%, menunjukkan hasil yang berbeda secara signifikan dengan persentase penurunan kadar glukosa paling besar (45,3%) dihasilkan oleh fraksi dengan konsentrasi pemberian 0,2 g/kgBB, sedangkan pada penelitian terdahalu oleh Muharli(2012), yang menggunakan ekstrak etanol kulit buah salak dengan metode tes toleransi glukosa didapatkan persentase penurunan kadar glukosa darah 62%. Hasil perhitungan koefisien korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang linear antara peningkatan dosis dengan peningkatan efek penurunan kadar glukosa darah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Diabetes mellitus, kulit salak, fraksi n-heksan, uji toleransi glukosa
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 02 Jul 2015 02:09
Last Modified: 01 Nov 2016 04:23
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/3035

Actions (login required)

View Item View Item