Parengkuan, Irene Lingkan, Mustokoweni, Sjahjenny and Kurniasari, Nila (2019) Correlation between IFNγ+ and CTLA-4+ tumor infiltrating lymphocytes in luminal and non-luminal breast carcinoma. Correlation between IFNγ+ and CTLA-4+ tumor infiltrating lymphocytes in luminal and non-luminal breast carcinoma, 3 (2). pp. 169-180. ISSN eISSN: 2548-9526, pISSN: 254-2272, Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 3
Text (Correlation between IFNγ+ and CTLA-4+ tumor infiltrating lymphocytes in luminal and non-luminal breast carcinoma)
1-Correlation_between_.pdf Download (1MB) |
|
Text (Correlation between IFNγ+ and CTLA-4+ tumor infiltrating lymphocytes in luminal and non-luminal breast carcinoma_peer_review_)
1-R1&2-1-Correlation_between_.pdf Download (1MB) |
|
Text (Correlation between IFNγ+ and CTLA-4+ tumor infiltrating lymphocytes in luminal and non-luminal breast carcinoma)
1-Correlation_between_Hasil Cek Similarity.pdf Download (6MB) |
Abstract
Peran tumour infiltrating lymphocytes (TIL) pada karsinoma payudara berhubungan erat dengan subtipe molekuler, terutama ada atau tidaknya ekspresi reseptor estrogen. Beban mutasi yang besar pada subtipe non-luminal menyebabkan pengaktifan sistem imun terjadi terus menerus dengan hasil akhir terbentuknya subset limfosit T yang kelelahan. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang ini menggunakan sampel 40 blok parafin dari penderita karsinoma payudara di Laboratorium Patologi Anatomi RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2018 yang dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan ada atau tidaknya ekspresi reseptor estrogen. Parameter penilaian adalah jumlah persentase TIL area tumor invasif yang terpulas positif dengan antibodi IFNγ dan CTLA-4. Ekspresi IFNγ+ TIL didapatkan lebih tinggi pada subtipe luminal (p=0,001), sedangkan ekspresi CTLA-4+ TIL didapatkan lebih tinggi pada subtipe non-luminal (p=0,001). Analisis statistik menunjukkan adanya korelasi signifikan antara ekspresi IFNγ+ TIL dengan CTLA-4+ TIL (rs=-0,350, p=0,027). Salah satu sifat dari sel limfosit T kelelahan adalah mengekspresikan molekul inhibitor sistem imun antara lain CTLA-4 (Cytotoxic T-Cell Lymphocyte Associated Protein-4). CTLA-4 akan menekan fungsi sistem imun dan berdampak pada penurunan aktivitas IFN-γ yang merupakan salah satu molekul penting dalam imunitas anti-tumor sehingga terbentuklah lingkungan mikro yang imunosupresif dan pro-tumor. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan ekspresi IFNγ+ TIL (p=0,001) dan CTLA-4+ TIL (p=0,001) pada kedua kelompok yang secara bermakna berhubungan dengan subtipe molekuler karsinoma payudara (secara berurutan mendapatkan nilai (rs=-0,683, p=0,001 dan rs=0,501, p=0,001). Korelasi negatif antara IFNγ+ TIL dengan CTLA-4+ TIL menunjukkan adanya peran CTLA-4 sebagai molekul inhibisi terhadap sistem imun (rs=-0,350, p=0,027).
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Jurnal Nasional Terakreditasi Sinta 3 |
Uncontrolled Keywords: | tumour infiltrating lymphocytes, IFNγ, CTLA-4, karsinoma payudara, subtipe molekuler luminal |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Journal Publication |
Depositing User: | F.X. Hadi |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 04:50 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 04:50 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/30092 |
Actions (login required)
View Item |