Wijaya, Aluysius Hendra (2022) Konsep ideologi menurut Slavoj Zizek dalam buku The Sublime Object of Ideology. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk merefleksikan mengenai konsep ideologi menurut Slavoj Zizek dan menganalisisnya secara kritis konsep tersebut, serta melihat relevansinya dengan situasi dewasa ini. Ada tiga (3) tujuan dari penulisan skripsi ini. Tujuan yang pertama dari skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata 1 (S1) Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Tujuan kedua dari skripsi ini adalah penulis ingin memahami konsep ideologi menurut Slavoj Zizek dalam karya The Sublime Object of Ideology. Tujuan ketiga dari skripsi ini adalah untuk menggali dan mengkaji seberapa besar relevansi pemikiran Slavoj Zizek dalam konteks dewasa ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam mengerjakan skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Cara memperoleh data penelitian ini adalah dengan studi pustaka, yakni karya Slavoj Zizek The Sublime Object of Ideology sebagai sumber primer dan ditunjang oleh referensi sekunder lainnya. Penulis meneliti pemikiran Slavoj Zizek khusunya mengenai konsep Ideologi. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode hermeneutika. Berdasarkan hasil penelitian, konsep ideologi berasal dari pemikiran Marx. meskipun demikian, pemaknaan ideologi seiring berjalannya waktu mengalami perubahan. Dari rumusan klasik, ideologi dipahami sebagai “mereka tidak mengetahui tetapi tetap melakukannya” atau disebut sebagai kesadaran palsu/ kesadaran naif, menjadi rumusan “mereka sungguh mengetahui, dan tetap melakukannya” atau Zizek menyebut sebagai kesadaran sinis. Di era ini, Zizek melihat bahwa ideologi berintegrasi pada realitas. Dalam pandangannya, manusia saat ini sebenarnya tahu betul apa yang sungguh terjadi namun tetap saja melakukannya. Dalam kasus masyarakat Indonesia, yang mayoritas beragama. Acapkali agama diframing sedemikian rupa menjadi suatu entitas yang sempurna. Padahal entitas yang sempurna itu tidak ada. Dengan kata lain, adanya kesempurnaan dihasilkan karena represi ideologi fantasi mereka. Kekurangan dari pemikiran Zizek adalah pembentukan fantasi seperti apa yang diinginkan dalam masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Filsafat |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Simon, Untara NIDN0728108402 vicedean1-phil@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Ideologi, kesadaran naif, kesadaran sinis, fantasi, represi |
Subjects: | Philosophy |
Divisions: | Faculty of Philosophy |
Depositing User: | Aluysius Hendra Wijaya |
Date Deposited: | 08 Feb 2022 07:36 |
Last Modified: | 08 Feb 2022 07:36 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/29096 |
Actions (login required)
View Item |