Pengaruh perbedaan konsentrasi Na-CMC (Natrium– Carboxymethyle Cellulose) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik selai stroberi

Adji, Linggar Seto (2022) Pengaruh perbedaan konsentrasi Na-CMC (Natrium– Carboxymethyle Cellulose) terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik selai stroberi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (328kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (632kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (457kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB) | Request a copy

Abstract

Buah stroberi merupakan salah satu buah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, terutama daging buahnya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Oleh karena itu, buah stroberi berpotensi untuk diolah menjadi produk pangan seperti selai. Prinsip pengolahan selai yaitu pencampuran dari potongan buah, gula, asam, pengawet makanan, serta bahan pembentuk gel. Bahan pembentuk gel pada selai salah satunya adalah Na-CMC. Na-CMC memiliki kapasitas mengikat air yang besar, harga lebih murah, mencegah sineresis, serta sangat baik digunakan untuk memperbaiki kenampakan tekstur dari produk berkadar gula tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi Na-CMC yang digunakan dalam pembuatan selai stroberi terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik selai stroberi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu konsentrasi Na-CMC (%) dengan tujuh taraf perlakuan yaitu 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%, 1,5%, 1,75%, dan 2% dengan empat ulangan. Uji ANOVA (Analysis of Variance) pada α=5%, menunjukkan adanya perbedaan nyata pada parameter kadar air, aktivitas air, total padatan terlarut, pH, daya oles, dan sifat sensoris yaitu rasa dan mouthfeel. Pengujian lanjut digunakan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada α=5%, terhadap kadar air, aktivitas air, pH, total padatan terlarut, daya oles, dan sifat sensoris yaitu rasa dan mouthfeel. Selai stroberi dengan perlakuan konsentrasi Na-CMC yang berbeda memiliki hasil kadar air kisaran 30,06-33,53%; aktivitas air 0,883-0,941; total padatan terlarut 65,2-67,0oBrix; pH 3,80-4,40; daya oles 8,8-13,4cm; sineresis 0; rasa 5,27-7,71; mouthfeel 6,32-7,01; aroma 6,25-7,38; warna 6,17-7,42. Berdasarkan hasil uji spider web, perlakuan terbaik dihasilkan pada selai stroberi dengan konsentrasi Na-CMC 1,5%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Teknologi Pangan
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa
NIDN0015046202
tdwiwibawabudianta@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Suseno, Thomas Indarto Putut
NIDN0707036201
thomasindartoftp@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Stroberi, selai buah, Na-CMC.
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Linggar Seto Adji
Date Deposited: 25 Jan 2022 04:26
Last Modified: 11 Mar 2022 08:42
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/28918

Actions (login required)

View Item View Item