Perbandingan sintesis senyawa 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan bantuan iradiasi gelombang mikro

Budi, Lady Laurensia Dermawan Setia (2021) Perbandingan sintesis senyawa 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan bantuan iradiasi gelombang mikro. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (488kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (283kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf

Download (478kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (605kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (624kB)

Abstract

Analog kurkumin merupakan senyawa yang dapat disintesis dari turunan benzaldehida dan keton melalui kondensasi aldol silang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi dari kedua metode tersebut terhadap sintesis senyawa 2,5- bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon, ditinjau dari rendemen hasil. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis senyawa 2,5- bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan menggunakan metode konvensional dan metode bantuan iradiasi gelombang mikro. Metode konvensional dilakukan dengan bantuan pengaduk magnetic dalam suhu ruang. Selain metode konvensional, dilakukan pula sintesis dengan metode iradiasi gelombang mikro menggunakan bantuan microwave dengan daya 200 Watt. Hasil sintesis masing-masing metode dilanjutkan dengan uji kemurnian yang meliputi uji kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji titik leleh, serta identifikasi struktur ditunjukkan dari data spektroskopi UV dan spektrofotometri Inframerah (IR). Hasil dari penelitian ini didapatkan persentase rata-rata hasil sintesis 2,5-bis-(3,4-dimetoksibenziliden)siklopentanon dengan metode konvensional sebesar 93,7% dan dengan metode iradiasi gelombang mikro sebesar 90,2%. Dapat disimpulkan bahwa metode konvensional lebih efisien daripada metode iradiasi gelombang mikro.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Budiati, Tutuk
NIDN8862090018
budiatitutuk@gmail.com
Thesis advisor
Soewandi, Ami
NIDN8847770018
amisuwandi@yahoo.com
Uncontrolled Keywords: : 3,4-dimetoksibenzaldehida, 2,5-bis- (3',4’dimetoksibenziliden)siklopentanon, metode konvensional, iradiasi gelombang mikro
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: LADY LAURENSIA DERMAWAN SETIA BUDI
Date Deposited: 15 Jan 2022 16:49
Last Modified: 15 Jan 2022 16:49
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/28424

Actions (login required)

View Item View Item