Subordinasi perempuan dalam film series Love for Sale

Tanaya, Sony (2021) Subordinasi perempuan dalam film series Love for Sale. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (152kB)

Abstract

Realita sosial yang ada saat ini, masyarakat hidup dalam ketidaksadaran yang dibentuk dari konstruksi budaya, yang mana perempuan banyak mengalami penindasan dan diskriminasi. Penelitian ini berfokus pada subordinasi perempuan dalam film Series Love for Sale. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana representasi dari subordinasi perempuan dalam film Series Love for Sale. Pendekatan yang hendak digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, mengingat hasil yang diperoleh akan berupa analisis deskriptif dengan metode semiotika Roland Barthes. Peneliti dalam melakukan analisis memperhatikan pesan verbal dan non-verbal pada film. Melalui metode Roland Barthes tersebut terdapat dua tahapan analisis, dimana tahapan pertama berupa makna denotatif dan dilanjutkan pada tahapan berikutnya yaitu makna konotatif. Teori dalam penelitian ini ialah subordinasi perempuan yang merupakan bagian dari ketidakadilan gender. Adanya fokus tersebut, peneliti menemukan perempuan ditampilkan sebagai objek yang ditransaksikan, direndahkan dan saling merendahkan satu sama lain sehingga hal itu bisa dilihat sebagai subordinasi perempuan. Namun, disisi lain adanya pergulatan yang dilakukan perempuan supaya tidak terletak pada posisi subordinat. Adanya kekuasaan dari sistem budaya patriarki yang membuat perempuan berada pada posisi subordinat. Wacana tentang “perempuan lemah” terus diproduksi supaya laki – laki dapat berkuasa atas perempuan. Ideologi tentang “melindungi yang lemah” nyatanya tidak dijalan, laki – laki yang mitosnya menjadi pelindung perempuan justru menggunakan kesempatan itu untuk bertindak semena – mena. Namun, pada film series Love for Sale perempuan tidak sepenuhnya tersubordinasi, terdapat beberapa pergulatan perempuan di dalamnya. Pergulatan tersebut direpresentasikan dari beberapa sikap inferior perempuan yang terpatahkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Ilmu Komunikasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Krisdinanto, Nanang
NIDN0726126602
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Akhsaniyah, .
NIDN0702087602
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: subordinasi perempuan, semiotika, film, representasi.
Subjects: Communication Science
Divisions: Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program
Depositing User: Sony Tanaya
Date Deposited: 04 Jan 2022 06:45
Last Modified: 04 Jan 2022 06:45
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27739

Actions (login required)

View Item View Item