Ekstraksi oleoresin dari jahe

Oktora, Rosevicka Dwi (2007) Ekstraksi oleoresin dari jahe. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (171kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (57kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (93kB) | Preview

Abstract

Jahe (Zingiber officiale Roscoe) adalah salah satu tanaman rempah, biasa digunakan sebagai bumbu masakan dan obat-obatan. Selama penyimpanan, jahe dapat mengalami pengeriputan, perkecambahan, dan pencemaran oleh berbagai mikroba karena kurang memperhatikan sanitasi pada waktu pengeringan serta pengepakan yang kurang sempurna sehingga menyebabkan kadar air berubah. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, maka jahe diolah dalam bentuk oleoresin. Oleoresin digunakan dalam berbagai produk makanan sebagai flavoring agent. Dalam penelitian ini, oleoresin jahe diekstrak dari jahe putih besar dengan organic solvent extraction yaitu etanol dan n-heksana. Mula-mula jahe dikecilkan ukurannya menjadi ¼ x ¼ x ¼ cm dan ditimbang sebanyak 50 gram untuk direndam dengan 200 mL solvent selama 0-30 jam. Setelah tercapai waktu perendaman yang diinginkan, dilakukan proses ekstraksi selama 6 jam kemudian dilakukan pemisahan oleoresin dengan solvent menggunakan alat Rotary evaporator. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: 1. Ekstraksi menggunakan solvent etanol menghasilkan yield yang lebih banyak dibandingkan dengan ekstraksi menggunakan solvent n-heksana. 2. Untuk semua jenis solvent yang digunakan dalam ekstraksi, semakin lama waktu perendaman potongan jahe maka oleoresin yang terekstrak semakin banyak. 3. Kondisi optimum diperoleh pada saat ekstraksi menggunakan solvent etanol dan 30 jam perendaman potongan jahe. Yield yang diperoleh pada kondisi ini adalah 85,40%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Subjects: Engineering
Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Josefine Hira Eksi
Date Deposited: 21 Jun 2015 01:19
Last Modified: 21 Jun 2015 01:19
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2730

Actions (login required)

View Item View Item