Pengaruh proporsi jamur tiram dan kacang koro pedang terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik abon nabati

Alfredo, Michael (2021) Pengaruh proporsi jamur tiram dan kacang koro pedang terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik abon nabati. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK michael alfredo.pdf

Download (580kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II - Michael Alfredo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III - Michael Alfredo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV - Michael Alfredo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V - Michael Alfredo.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - Michael Alfredo.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Abon merupakan salah satu makanan kering siap saji yang terbuat dari daging ataupun ikan yang direbus, disayat, diberi bumbu dan di goreng. Umumnya abon terbuat dari bahan pangan hewani yaitu daging sapi, daging ayam, dan ikan. Penggunaan bahan nabati pada abon masih kurang dimanfaatkan daripada bahan hewani. Jamur tiram adalah salah satu bahan yang dapat digunakan dalam membuat abon tetapi masih memiliki kadar protein yang rendah sehingga dalam pembuatan abon perlu dilakukan penambahan bahan lain seperti kacang koro pedang. Kacang koro pedang memiliki komponen protein 30,36%, sehingga dapat menambah kadar protein, cita rasa, dan memperbaiki sifat fisikokimia abon jamur tiram. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh berbagai proporsi penambahan koro pedang dengan jamur tiram terhadap sifat fisikokimia dan orgenoleptik abon jamur tiram. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, yaitu proporsi jamur tiram dan kacang koro pedang yang terdiri dari 6 (tujuh) taraf perlakuan, yaitu 100:0, 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, dan 50:50. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak 4 (empat) kali. Parameter yang diuji meliputi analisa kadar air, kadar protein, aktifitas air (Aw), warna dan organoleptik (kesukaan terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada α= 5% dan dilanjutkan dengan Duncan’s Mutiple Range Test (DMRT). Hasil pengujian menunjukan bahwa proporsi jamur tiram dan kacang koro pedang berpengaruh nyata terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik abon. Hasil pengujian kadar air sebesar 15,78%-23,99%, aktivitas air sebesar 0,52-0,62, kadar protein berkisar 13,28%-19,3%, dan warna dengan nilai L 36,7-31,7; nilai a* 5,5-5,0; nilai b* 8,9-9,4; nilai c 10,5-10,6 dan ˚Hue 58,6-61,9. Perlakuan terbaik secara organoleptik adalah perlakuan proporsi 80:20 jamur tiram-kacang koro pedang dengan nilai kesukaan kesukaan warna, rasa, tekstur, berturut-turut sebesar 5,80;5,97; dan 6,00

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Teknologi Pangan
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa
NIDN0015046202
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Suseno, Thomas Indarto Putut
NIDN0707036201
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: abon, jamur tiram, kacang koro pedang
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Thomas Aryanatan Lena
Date Deposited: 22 Oct 2021 07:34
Last Modified: 22 Oct 2021 07:34
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/27114

Actions (login required)

View Item View Item