Konsep kebutuhan palsu Herbert Marcuse dalam buku One Dimensional Man

Baskoro, Yosef Paskah Wahyutomo (2021) Konsep kebutuhan palsu Herbert Marcuse dalam buku One Dimensional Man. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
bab I - perpustakaan STPD.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
bab II - perpustakaan STPD.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
bab iii - perpustakaan STPD.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
bab iv - perpustakaan STPD.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk merefleksikan mengenai kebutuhan pada masyarakat kapitalis lanjut. Masyarakat kapitalisme lanjut lahir dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Industrialisasi pun maju pada era saat ini. Namun, pada masyarakat kapitalisme lanjut keterasingan dan penindasan masih terjadi. Keterasingan dan penidasan yang terjadi pada masa ini dilakukan secara halus dan tidak terlihat. Hal ini tidak di sadari oleh masyarakat kapitalisme karena mereka kehilangan dimensi negatif. Pada masyarakat kapitalisme lanjut, masyarakat cenderung menjadi manusia satu dimensi. Masyarakat satu dimensi merupakan salah satu persoalan yang dihadapi oleh masyarakat kapitalisme lanjut. Para pemilik modal akan membius dimensi negatif dan mengeksploitasi hasrat-hasrat yang ada pada manusia. Sehingga, manusia lebih cenderung digerakkan oleh sistem kapitalis. Dengan digerakkan oleh sistem kapitalis, kebutuhan manusia dimanipulasi oleh kapitalis sehingga orang merasa terus menerus membutuhkan. Meskipun kebutuhan dasar sudah terpenuhi, manusia jatuh pada kebutuhan palsu. Ada pun tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk memenuhi kelulusan Strata Satu (S1) Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, menyelami gagasan mengenai konsep kebutuhan palsu menurut Herbert Marcuse secara mendalam, serta merefleksikan gagasan kebutuhan palsu menurut Herbert Marcuse dalam konteks dewasa ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam mengerjakan skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Cara memeroleh data penelitian ini adalah dengan studi pustaka, yakni tulisan Herbert Marcuse One Dimensional Man sebagai sumber primer dan ditunjang oleh referensi sekunder lainnya. Jenis penelitian skripsi ini ialah peneltian historis factual mengenai tokoh. Penulis meneliti pemikiran Herbert Marcuse khususnya mengenai konsep kebutuhan palsu. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode hermeneutika. Berdasarkan hasil penelitian, konsep kebutuhan palsu pertama-tama di dasarkan pada masyarakat kapitalisme lanjut kehilangan daya kritis. Masyarakat kapitalisme lanjut hanya cenderung mengikuti arus zaman tanpa memperhatikan keadaan zaman tersebut. Oleh karena itulah, masyarakat kapitalisme lanjut menjadi manusia satu dimensi. Hal yang menyebabkan hilangnya daya kritis adalah kehidupan yang sudah mapan dibandingkan sebelumnya. Jika pada zaman Karl Marx (kapitalisme awal), kehidupan para buruh sangat miskin, namunpada zaman Herbert Marcuse para hidup buruh sudah mapan dan berkecukupan. Dengan kehidupan yang lebih baik di banding sebelumnya, maka kebutuhan-kebutuhan dasar para buruh seperti pangan, sandang, dan papan sudah terpenuhi. Dengan kebutuhan dasar telah terpenuhi, pada sistem kapitalisme lanjut kebutuhan manusia dimanipulasi untuk laju perekonomian yang tetap berjalan. Dari situlah kebutuhan tersebut menjadi kebutuhan palsu. Kebutuhan palsu adalah kebutuhan yang telah dimanipulasikan oleh sistem kapitalisme lanjut melalui propaganda iklan dan media massa. Masyarakat yang terarah pada kebutuhan palsu akan semakin memperkuat sistem kapitalisme lanjut dan mengarah pada manusia satu dimensi. Manusia satu dimensi adalah manusia yang kehilangan dimensi negatif atau daya kritisnya berhadapan dengan sistem yang total. Dalam hal ini kebutuhan palsu membuat manusia tunduk pada sistem kapitalisme lanjut yang semakin total. Kbutuhan palsu juga membuat manusia terasing dan terdistrosi dari kebutuhannya untuk aktualisasi diri. Dalam buku One Dimensional Man, Marcuse memberikan solusi agar dalam dunia kapitalisme lanjut ini tetap bisa membedakan anatara kebutuhan asli dengan kebutuhan palsu. Cara yang diajukan oleh Marcuse adalah bagaimana menjadi diri sendiri yang otentik, kritis, dan otonom. Manusia memiliki daya intelek untuk berfikir dan menggunakan daya rasionya untuk memilah-milah kebutuhan. Dengan demikian, kebutuhan palsu dapat dihindarkan dengan cara tersebut. Sehingga pada akhirnya, manusia dapat lepas dan bebas dari lingkaran manusia satu dimensi dan menjadi manusia yang otentik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hendrawan, Datu
NIDN0728128603
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Tertindas, manusia satu dimensi, kapitalisme lanjut, kebutuhan asli, kebutuhan palsu, rasio
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: Christina Handini N
Date Deposited: 09 Sep 2021 08:04
Last Modified: 09 Sep 2021 08:04
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/26475

Actions (login required)

View Item View Item