Wibisono, David Agus Setiawan (2021) Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (Pluchea indica (L.) Less) dalam air seduhan terhadap total flavonoid dan kemampuan mereduksi ion besi mi basah. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (3MB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Mi sebagai salah satu jenis makanan olahan dari tepung terigu cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Mi basah merupakan salah satu bentuk produk mi berdasarkan tahap pengolahan dan kadar airnya. Mi basah adalah mi mentah yang telah direbus dan memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan bentuk produk mi lainnya. Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) mengandung senyawa fitokimia yang mampu berperan sebagai antioksidan sehingga penambahan beluntas dalam pembuatan mi basah diharapkan dapat meningkatkan nilai fungsional produk mi basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan terhadap total flavonoid dan kemampuan mereduksi ion besi produk mi basah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal berupa konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan dengan tujuh taraf perlakuan, yaitu 0 (P1); 5 (P2); 10 (P3); 15 (P4); 20 (P5); 25 (P6); dan 30% (b/v) (P7). Penelitian ini diulang sebanyak empat kali. Parameter utama yang diuji meliputi total flavonoid dan kemampuan mereduksi ion besi produk mi basah. Data dianalisa statistik dengan ANOVA (Analysis of Variance) pada α = 5%, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan berpengaruh terhadap rendemen ekstrak, total flavonoid, dan kemampuan mereduksi ion besi mi basah. Mi basah dengan konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan 30% (b/v) memiliki rendemen ekstrak tertinggi (16,3525 ± 0,1799% b/b mi kering), total flavonoid tertinggi (131,6892 ± 1,5595 mg CE/kg mi kering), dan kemampuan mereduksi ion besi tertinggi (84,9772 ± 0,1096 mg GAE/kg mi kering).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Widyawati, Paini Sri NIDN0723047302 paini@ukwms.ac.id Thesis advisor Utomo, Adrianus Rulianto NIDN0702126701 rulianto@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Beluntas, mi basah, total flavonoid, kemampuan mereduksi ion besi |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 9766 not found. |
Date Deposited: | 27 Apr 2021 07:04 |
Last Modified: | 27 Apr 2021 07:04 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/25477 |
Actions (login required)
View Item |