Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen

Christine, Maria, Mulyana, Ig. Jaka and Maukar, A.I. (2014) Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen. In: Seminar Nasional IENACO 2014, 2014, Universitas Muhamadiyah Surakarta.

[thumbnail of Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen_peer_review]
Preview
Text (Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen_peer_review)
24p-R1&2-Perbaikan_tingkat_rasa_.pdf

Download (935kB) | Preview
[thumbnail of Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen]
Preview
Text (Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen)
24p-Perbaikan_tingkat_rasa_Hasil CEk similarity.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen]
Preview
Text (Perbaikan Tingkat Rasa dan Kekenyalan pada Jelly Dengan Menggunakan Desain Eksperimen)
26p-Perbaikan_tingkat_rasa_.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Jelly adalah produk makanan jajanan untuk anak-anak yang terbuat dari sari buah. Produk jelly bertekstur padat dan transparan (tembus pandang). Bentuk, ukuran, dan warna produk bervariasi disesuaikan dengan kesukaan anak-anak. Jelly mengandung unsur gizi dan kalori. Secara umum, jelly mempunyai empat atau lima komponen utama yaitu bahan pembentuk jel (hidrokoloid), air, pengasam (bisa berupa asam sitrat atau sari buah), gula (pemanis), perasa (komponen flavor atau buah), serta pewarna. Tekstur jel yang terbentuk sangat dipengaruhi oleh jenis bahan pembentuk jel, gula, asam dan komponen lainnya. PT. “X” merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang minuman yang terbuat dari jelly, antara lain jelly drink, puding, dan nata de coco. Salah satu permasalahan dalam produksi jelly adalah menentukan tingkat kekenyalan dan rasa jelly yang paling disukai oleh konsumen. Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana menentukan tingkat kekenyalan dan rasa jelly sehingga di sukai oleh konsumen. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan 3 faktor yaitu jumlah bubuk jelly, jumlah asam sitrat dan suhu pemanasan, yang masing-masing menggunakan 2 level. Sehingga dilakukan 8 kali eksperimen dengan kombinasi level yang berbeda. Untuk menentukan kombinasi level yang paling baik maka dilakukan uji organoleptik oleh panelis. Panelis yang digunakan sebanyak 80 orang. Panelis diminta untuk menilai tingkat kesukaannya terhadap kekenyalan dan rasa jelly. Penilaian dilakukan dengan memberikan skala nilai dari 1 sampai 4, dimana 1 berarti tidak suka 2 berarti kurang suka 3 berarti suka dan 4 berarti sangat suka. Hasil kuisioner kemudian dilakukan analisa MANOVA. Dari hasil MANOVA didapatkan bahwa terdapat perbedaan penilaian rasa dan kekenyalan yang signifikan diantara eksperimen. Untuk menghasilkan rasa dan kekenyalan yang terbaik diusulkan menggunakan kombinasi level faktor seperti pada eksperimen 6 yaitu suhu pemanasan 100oC, bubuk jelly 150 gram dan asam sitrat 100 gram.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: eksperimen, jelly, kekenyalan, rasa
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Proceeding
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 03 Feb 2021 02:52
Last Modified: 20 Apr 2021 02:24
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/25167

Actions (login required)

View Item View Item