Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.

Hadisoewignyo, Lannie, Foe, Kuncoro, Amelia, Rachael and Setiawan, Henry Kurnia (2015) Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet. In: Prosiding Seminar Nasional Technopreneurship dan Alih Teknologi,, 12-13 Nov. 2015,, LIPI, ISSN: 2502-6607.

[thumbnail of Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.]
Preview
Text (Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.)
28p-Pemanfaatan_kulit_pisang_agung_.pdf

Download (13MB) | Preview
[thumbnail of Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet._peer_review_] Text (Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet._peer_review_)
35p-R1&2-Pemanfaatan_kulit_pisang_agung_.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.]
Preview
Text (Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.)
28p-Pemanfaatan_kulit_pisang_agung_Hasil Cek Similarity.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.] Text (Pemanfaatan Kulit Pisang Agung Semeru Sebagai Bahan Pengikat Tablet.)
35p-Pemanfaatan_kulit_pisang_agung_.pdf

Download (14MB)

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2013, tentang Peta Jalan Pengembangan Bahan Baku Obat, amilum merupakan salah satu target bahan baku obat yang akan dikembangkan dalam jangka menengah (3-5 tahun). Kulit pisang Agung Semeru, yang diperoleh dari sentra pengolahan keripik pisang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, merupakan limbah organik yang belum dimanfaatkan sehinggga belum memiliki nilai ekonomis yang baik. Kandungan amilum yang ada dalam kulit pisang Agung Semeru dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengikat pada pembuatan tablet. Pada penelitian ini dibuat amilum dari kulit pisang Agung Semeru yang digunakan sebagai bahan pengikat untuk membuat bahan ko-proses orally disintegrating tablet (ODT). Bahan ko-proses ODT mengandung laktosa monohidrat dan Avicel PH101 sebagai pengisi tablet, amilum kulit pisang Agung Semeru sebagai pengikat tablet, sodium starch glycolate (SSG) sebagai penghancur tablet, dan manitol sebagai pemanis, dibuat dengan metode granulasi basah. Dilakukan pengamatan terhadap mutu fisik granul dan tablet bahan ko- proses. Hasil penelitian menunjukkan amilum kulit pisang Agung Semeru dapat digunakan sebagai pengikat tablet dan dapat menghasilkan bahan ko-proses ODT yang memiliki sifat alir dan kompaktibilitas yang baik. Formula optimum diperoleh dengan menggunakan konsentrasi amilum kulit pisang Agung Semeru 3,35% dan konsentrasi SSG 4,473%, yang memberikan respon teoritis Carr’s index 19,594%, Hausner ratio 1,242, kerapuhan tablet 0,585%, kekerasan tablet 2,124 kp, waktu hancur tablet 116,964 detik, waktu pembasahan 59,836 detik, dan rasio absorpsi air 59,6.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kulit pisang, Amilum, Pengikat tablet
Subjects: Pharmacy
Divisions: Proceeding
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 01 Feb 2021 06:31
Last Modified: 08 May 2023 08:14
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/25090

Actions (login required)

View Item View Item