Alvino, Jonathan (2021) Pengaruh konsentrasi tepung beras terhadap produksi pigmen Monascus purpureus M9 pada angkak biji durian. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (253kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (96kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Download (174kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
Abstract
Angkak biji durian dapat bermanfaat sebagai pewarna alami yang berpotensi sebagai antikanker, anti-hiperkolesterol, antidiabetes, dan lain-lain. Pigmen yang dihasilkan pada angkak biji durian masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan media yang mengandung pati sebagai sumber karbon, salah satunya adalah tepung beras. Penambahan tepung beras dapat berpotensi untuk meningkatkan produksi pigmen angkak biji durian. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsetrasi tepung beras terhadap produksi pigmen Monascus purpureus M9 pada angkak biji durian. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi tepung beras yang terdiri dari enam taraf perlakuan, yaitu 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% (b/b). Percobaan ini diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi tepung beras berpengaruh nyata terhadap warna (lightness, redness, yellowness, dan hue) dan kadar pigmen larut air serta etanol angkak biji durian. Semakin tinggi konsentrasi tepung beras yang ditambahkan maka terjadi penurunan nilai lightness dan terjadi peningkatan nilai redness, yellowness, dan chroma serta terjadi peningkatan kadar pigmen larut air dan etanol. Pengujian profil pigmen angkak biji durian dengan penambahan tepung beras pada pigmen larut etanol menunjukkan adanya 15 spot sedangkan pigmen larut air 5 spot. Perlakuan terbaik berdasarkan ketiga uji tersebut adalah angkak biji durian dengan penambahan tepung beras 10%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Srianta, Ignatius NIDN0726017402 srianta2601@gmail.com Thesis advisor Nugerahani, Ira NIDN0715076101 nugerahani@yahoo.co.id |
Uncontrolled Keywords: | Angkak biji durian, Monascus purpureus M9, konsentrasi tepung beras, produksi pigmen |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 8615 not found. |
Date Deposited: | 26 Jan 2021 07:04 |
Last Modified: | 26 Jan 2021 07:04 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24696 |
Actions (login required)
View Item |