The untold love (Penggambaran romansa biseksual dalam video musik Shy–The Magician featuring Brayton Bowman)

Sharleen, Felicia (2021) The untold love (Penggambaran romansa biseksual dalam video musik Shy–The Magician featuring Brayton Bowman). Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK_Felicia Sharleen_1423027042.pdf

Download (595kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1_Felicia Sharleen_1423027042.pdf

Download (599kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2_Felicia Sharleen_1423027042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3_Felicia Sharleen_1423027042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4_Felicia Sharleen_1423027042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5_Felicia Sharleen_1423027042.pdf

Download (318kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggambaran romansa kaum biseksual dalam media, khususnya video musik. Fokus penelitian ini adalah penggambaran romansa biseksual dalam video musik Shy milik The Magician dan Brayton Bowman yang berdurasi 3 menit 25 detik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dan metode semiotika milik Charles Sanders Peirce. Semiotika Peirce mengkategorikan teori triangle meaning yang terdiri dari tanda, objek, dan interpretan. Peneliti melakukan analisis terhadap pemilihan verbal berupa lirik lagu dan non-verbal berupa gambar yang berhubungan dengan romansa biseksual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa video musik Shy memiliki gambaran romansa biseksual yang positif. Kelangkaan pada Shy terlihat dalam penggambaran bahwa biseksual bukanlah tema yang populer di media dan jika ada, biasanya memiliki sifat yang merusak. Shy berusaha untuk bersinar dengan mewujudkan penggambaran romansa dan keintiman, mulai dari busana unisex yang tertutup, sentuhan fisik non-sensual, kencan romantis, tatapan mata romantis, ciuman romantis, pengorbanan pada seseorang yang dicintai, serta realitas identifikasi identitas seksual. Hal tersebut tentunya berlawanan dengan banyak media yang menggambarkan romansa biseksual dengan negatif atau vulgar dan erotis untuk menciptakan stereotip biseksual yang cabul serta mengalami kebingungan pada orientasi seksualnya. Dengan begitu, video musik Shy mampu menentang struktur heteronormatif dan homonormatif yang dianut oleh media.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Ilmu Komunikasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Krisdinanto, Nanang
NIDN0726126602
nangkris@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Setyarinata, Agatha Winda
NIDN0717049102
agathaws88@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Romansa, biseksual, video musik, semiotika
Subjects: Communication Science
Divisions: Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program
Depositing User: Users 9267 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2021 23:46
Last Modified: 05 Feb 2021 01:04
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/24209

Actions (login required)

View Item View Item