Studi penggunaan furosemid pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

Sulastri, Yasinta Febriana (2020) Studi penggunaan furosemid pada pasien gagal jantung di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (531kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (723kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (619kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (420kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB) | Request a copy

Abstract

Gagal jantung merupakan kumpulan gejala yang kompleks akibat kelainan fungsional ataupun struktural jantung. Kelainan tersebut menyebabkan suatu kondisi patologis yang mengakibatkan terjadinya retensi air dan natrium yang ditandai dengan edema perifer, asites dan efusi pleura. Salah satu terapi farmakologi untuk pasien gagal jantung adalah furosemid yang merupakan agen diuresis berfungsi untuk menurunkan preload jantung sehingga diharapkan dapat mengatasi gejala sesak napas, edema perifer, dan gejala kongesti lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola penggunaan furosemid pada pasien gagal jantung yang dirawat di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dan menginterpretasi data secara deskriptif dengan menggunakan data Rekam Medik Kesehatan (RMK) pasien pada periode Agustus 2018–Agustus 2019. Dari hasil penelitian diperoleh jumlah pasien gagal jantung yang menggunakan furosemid sebanyak 126 pasien. Pengunaan furosemid paling banyak diberikan secara pump dengan dosis 5mg/jam kemudian diganti menjadi intravena bolus dengan frekuensi pemberian 3x40mg. Secara keseluruhan dari gambaran data klinik dan data laboratorium dapat dilihat bahwa pasien mengalami perbaikan pada saat keluar rumah sakit.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
UNSPECIFIED
Kasih, Elisabeth
NIDN0719048801
elisabethkasih@gmail.com
UNSPECIFIED
Parwitha, Ida Ayu Andri
NIDN0729079004
idaayu@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Furosemid, gagal jantung, diuretik, rawat inap, rumah sakit.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 8566 not found.
Date Deposited: 23 Jul 2020 13:44
Last Modified: 23 Jul 2020 13:44
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22432

Actions (login required)

View Item View Item