Susilo, Gershwin, Basanta, Davin and Purnama, Fide Heraldi (2020) Perencanaan Unit Pengolahan Pangan nanas goreng "Nas.Gor WM" dengan kapasitas produksi 100 porsi (@ 250 g) per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
1.ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf Download (67kB) | Preview |
Text (BAB 2)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
|
Text (BAB 3)
4.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
Text (BAB 4)
5.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text (BAB 5)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text (BAB 6)
7.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text (BAB 7)
8.BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
Text (BAB 8)
9.BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
10.BAB IX.pdf Download (131kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB) |
Abstract
Gorengan merupakan salah satu produk makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Produk gorengan yang berbahan dasar buah umumnya menggunakan buah pisang, yang merupakan komoditas dengan tingkat produksi tertinggi di Indonesia. Selain pisang, nanas juga merupakan salah satu komoditas dengan tingkat produksi tertinggi di Indonesia dan penyediannya tidak bergantung pada musim. Produk gorengan yang berbahan dasar nanas memiliki peluang dalam pengembangan produk olahan dari buah nanas menjadi produk olahan yang unik. Produk nanas goreng disajikan dengan kemasan paper lunch box dan dilengkapi dengan topping glaze coklat. Perencanaan Unit Pengolahan Pangan dilakukan untuk merancang pengolahan produk nanas goreng “Nas.Gor WM” mulai dari penerimaan bahan baku hingga proses pendistribusian. Proses produksi “Nas.Gor WM” berkapasitas 100 kemasan per hari dan dilakukan di jalan Manyar Jaya V / 51, Surabaya. Nanas goreng “Nas.Gor WM” dijual dengan harga Rp. 15.000 dan pemasaran dilakukan secara intensif melalui media sosial (Line, Instagram, Whatsapp) dan secara langsung kepada konsumen. Evaluasi kelayakan usaha “Nas.Gor WM” menunjukkan laju pengembalian modal (ROR) setelah pajak 221,62%, dengan Minimum Attractive Rate of Return (MARR) 13,12%, waktu pengembalian modal (POT) selama 5 bulan 12 hari, dan titik impas (BEP) sebesar 66,52%.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Jati, Radix Astadi Praptono NIDN0719068110 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Gorengan, nanas goreng, evaluasi kelayakan usaha |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 8093 not found. |
Date Deposited: | 30 Jan 2020 06:15 |
Last Modified: | 16 Apr 2020 07:05 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/21367 |
Actions (login required)
View Item |