Pembuatan minuman probiotik dari nira siwalan : kajian lama penyimpanan minuman probiotik terhadap daya anti mikroba Lactobacillus casei pada bakteri patogen

Kurniawati, Anita (1999) Pembuatan minuman probiotik dari nira siwalan : kajian lama penyimpanan minuman probiotik terhadap daya anti mikroba Lactobacillus casei pada bakteri patogen. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (208kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf

Download (267kB) | Preview

Abstract

Minuman probiotik adalah minuman kesehatan yang mengandung bakteri asam laktat hidup yang mampu bertahan hidup dalam keasaman lambung sehingga dapat menempati usus dalam kuantitas yang cukup besar yang bermanfaat untuk memperbaiki keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan manusia. Selama proses fermentasi bakteri asam laktat menghasilkan asam-asam organik dan komponen antagonistik seperti hidrogen peroksida, diacetyl dan bacteriocin ; yang mana komponen-komponen ini berpotensi untuk menghambat pertumbuhan mikroba lain. Sebagai stater dalam pembuatan minuman probiotik dari nira siwalan adalah Lactobacillus casei yang merupakan salah satu bakteri asam laktat yang memiliki sifat probiotik. Didalam usus L. casei ini jarang dijumpai, sehingga perlu ditambahkan dalam diet manusia. Penyimpanan minuman probiotik pada suhu rendah (5-12°C) mengakibatkan penurunan laju metabolisme, sehingga mempengaruhi jumlah produk metabolit yang dihasilkan sehingga masa simpan produk dapat diperpanjang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok non faktorial yang terdiri dari 4 (empat) perlakuan yaitu lama penyimpanan 0,10, 20, 30 hari. Tiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 6 ( enam) kali. Analisa yang dilakukan adalah kadar gula reduksi (bahan baku), total asam, pengukuran pH, jumlah bakteri asam laktat dan daya hambat L. casei terhadap bakteri patogen (Staph. aureus, Salmonella typhii dan E. coli). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan minuman probiotik dari nira siwalan berpengaruh nyata (α= 5%) terhadap pH, total asam, total bakteri asam laktat dan daya hambat terhadap bakteri patogen (E. coli, Salmonella typhii dan Staph. aureus). Selama penyimpanan minuman probiotik dari hari 0 sampai 30, pH produk berkisar 3,79-4,12; total asam: 0,73-0,98% dan total bakteri asam laktat: 1,96.109-6,20.109 koloni/ml. Luas daerah hambat L. casei dalam minuman probiotik terhadap E. coli berkisar: 12,37-14,84 mm2, lebih kecil daripada Salmonella typhii: 13,15 - 16,49 mm2, sedangkan terhadap Staph. aureus kurang dapat menghambat 6,25 - 6,85 mm2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering : Chemical Engineering Study Program" not defined]
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 29 Apr 2015 06:01
Last Modified: 29 Apr 2015 06:01
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/2109

Actions (login required)

View Item View Item