Karakteristik kuliner khas Rawon: konsistensi dan pelestarian

Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa (2019) Karakteristik kuliner khas Rawon: konsistensi dan pelestarian. In: Seminar Nasional Keunggulan Kuliner Nusantara 2019, 4-5 September 2019, Fakultas Teknologi Pertanian- Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

[thumbnail of Karakteristik Kuliner Khas Rawon: Konsistensi dan Pelestarian]
Preview
Text (Karakteristik Kuliner Khas Rawon: Konsistensi dan Pelestarian)
Prosiding Bekraf FTP UGM karakteristik Rawon September 2019.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Karakteristik Kuliner Khas Rawon: Konsistensi dan Pelestarian_peer_review_] Text (Karakteristik Kuliner Khas Rawon: Konsistensi dan Pelestarian_peer_review_)
17p-R1&2-Karakteristik_kuliner_khas_rawon_.pdf

Download (949kB)
[thumbnail of Karakteristik Kuliner Khas Rawon: Konsistensi dan Pelestarian] Text (Karakteristik Kuliner Khas Rawon: Konsistensi dan Pelestarian)
17p-Karakteristik Kuliner Khas Rawon_Hasil Cek Similarity.pdf

Download (3MB)

Abstract

Rawon merupakan kuliner khas daerah Jawa Timur yang sudah dikenal banyak orang. Keberadaan rawon sebagai menu utama makanan dalam masyarakat tidak dapat dipungkiri lagi. Selain rasanya yang khas, rawon juga memiliki nilai historis dan nilai kenangan bagi yang menyantapnya. Berbagai informasi mengenai rawon sudah tersebar di berbagai media, dimulai dari keberadaannya, resep bahan, cara proses pembuatannya, bahkan ada yang menyajikan nilai gizinya. Jenis rawon yang dibahas bermacam-macam, antara lain ada rawon daging sapi, rawon ayam, dan lainnya. Oleh sebab itu dilakukan pengkajian tentang karakteristik rawon yang ada meliputi bahan, proses dan penyajiannya. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberikan informasi agar dapat mendapatkan mutu rawon yang konsisten terutama pada segi rasa dan kenampakannya. Kajian dilakukan secara deskriptif analisis, dengan pendekatan induktif, bertempat di pembuat rawon di kota Surabaya dengan didukung kuisener yang diisi oleh konsumen rawon dari berbagai usia untuk menjawab pertanyaan penilaian rawon berdasar 3 dimensi kreatifitas (sensoris, utilitas, dan simbolis). Dari berbagai kajian diperoleh bahwa bahan rawon yang utama adalah daging sapi dan kaldunya, dengan bumbu penciri utama adalah kluwak, ditambah kunyit, lengkuas, batang serai, daun jeruk purut, kemiri, ketumbar, merica, bawang merah, bawang putih, garam dan gula. Pelengkap sajian rawon adalah nasi putih, kerupuk, tauge, sambal tomat atau terasi, kadang tempe goreng atau empal goreng. Konsumen akan menerima rawon yang khas dengan rasa yang konsisten, dan mutu rasa terjaga karena di dalam kuah terdapat kluwak dan kuah berwarna hitam. Konsumen rawon akan tetap menjadi konsumen yang setia pada suatu tempat penyajian warung, rumah makan atau restoran apabila tempat penyajian terjaga rapi dan bersih, mudah diakses, dan aman. Upaya pelestarian dapat dilakukan dengan menjamin ketersediaan bahan baku, secara mutlak kluwek harus tersedia, proses yang konsisten, dan penyajian yang lengkap.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Karakteristik,Konsistensi rasa,Pelestarian, Rawon,Sensoris,Simbolis,Utilitas
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Proceeding > Faculty of Agricultural Technology
Depositing User: Tarsisius Dwi Wibawa Budianta
Date Deposited: 04 Feb 2020 08:19
Last Modified: 05 Oct 2022 06:56
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20261

Actions (login required)

View Item View Item