Standarisasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dari tiga daerah yang berbeda

Tolany, Efgha (2019) Standarisasi ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dari tiga daerah yang berbeda. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (470kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (466kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (185kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (947kB) | Request a copy

Abstract

Tanaman Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai obat tradisional. Tanaman Belimbing wuluh berpotensi sebagai antilithiasis, antihiperkolesterolemia, dan antidiabetes. Tanaman obat tradisional yang terbukti berkhasiat perlu dilakukan standarisasi untuk menghasilkan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengamatan makroskopis dan mikroskopis daun Belimbing wuluh serta menetapkan profil parameter kualitas ekstrak etanol daun Belimbing wuluh secara spesifik dan non spesifik. Simplisia daun Belimbing wuluh diperoleh dari tiga daerah berbeda (Bogor, Batu, dan Surabaya). Ekstrak kental diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil pengamatan organoleptis menunjukkan ekstrak kental berwarna hijau kehitaman dan berbau aromatik. Penetapan profil kromatogram secara KLT dapat menggunakan fase gerak n-heksan:etil asetat (5:5). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa hasil skrining ekstrak etanol daun Belimbing wuluh memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, polifenol, tanin, steroid, dan triterpenoid. Hasil analisis gugus fungsi dengan metode spektrofotometer infrared (IR) menunjukkan adanya gugus -OH (alkohol), C-H alifatik, C-H (alkana), NH2 (Amina), C=C (cincin aromatik), C-N alifatik, C-O, dan C-H aromatik. Hasil parameter standarisasi ekstrak etanol daun Belimbing wuluh menunjukkan kadar sari larut etanol >71%, kadar sari larut air >63%, susut pengeringan <8,50%, kadar abu total <9,50%, kadar abu larut air <8%, kadar abu tidak larut asam <0,15%, rentang bobot jenis 1,0068-1,0143 g/cm3, rentang pH 4,6 - 5,2 pada pelarut etanol dan pH 6,8- 7,4 pada pelarut air. Kadar flavonoid >0,3% b/b, kadar fenol total >0,95% b/b, dan kadar alkaloid >1,1% b/b.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Averrhoa bilimbi Linn, ekstrak, standarisasi, spesifik, non spesifik
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Users 7178 not found.
Date Deposited: 06 Aug 2019 08:01
Last Modified: 06 Aug 2019 08:01
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/19176

Actions (login required)

View Item View Item