Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan gliserin sebagai pelarut non volatile

Dewi, Lily Kusuma (2010) Formulasi tablet likuisolid piroksikam menggunakan gliserin sebagai pelarut non volatile. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (109kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang “Formulasi tablet likuisolid piroksikam dengan menggunakan gliserin sebagai pelarut non volatile”. Dalam penelitian ini bahan aktif yang digunakan adalah piroksikam yang merupakan obat antiinflamasi poten dan juga berkhasiat sebagai analgesik antipiretik yang bersifat sukar larut dalam air, memiliki permeabilitas tinggi, dan laju absorpsi oral yang dikontrol oleh laju disolusi dalam saluran cerna. Oleh karena itu dilakukan modifikasi untuk meningkatkan laju disolusi piroksikam, salah satunya dengan teknik likuisolida. Gliserin merupakan salah satu contoh dari pelarut non volatile yang digunakan dalam penelitian ini. Piroksikam didispersikan dalam gliserin menjadi bentuk cair atau suspensi, kemudian diubah menjadi bentuk serbuk yang mudah mengalir, non adherent, kering, dan siap dikompresi dengan penambahan aerosil sebagai bahan pengering, dan avicel PH 102 sebagai bahan pengisi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserin terhadap laju disolusi tablet likuisolid piroksikam. Dibuat empat formula dengan konsentrasi piroksikam dalam liquid medication berbeda-beda. Formula A dibuat sebagai kontrol obat sehingga tidak ada penambahan gliserin, formula B mengandung 30% piroksikam dalam liquid medication, formula C mengandung 40% piroksikam dalam liquid medication, dan formula D mengandung 50% piroksikam dalam liquid medication. Tablet dibuat dengan metode cetak langsung dan dilakukan uji pelepasan secara in vitro. Berdasarkan hasil penentuan %ED60 didapatkan hasil bahwa formula D memiliki %ED60 terbesar, dengan jumlah obat yang terlepas 90,52% setelah 45 menit dan nilai %ED60 adalah 69,7%. Sedangkan formula A memiliki %ED60 lebih kecil dibandingkan formula D karena tidak mengandung gliserin. Disimpulkan bahwa Gliserin dapat meningkatkan disolusi dari piroksikam yang tidak larut dalam air.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Likuisolid, piroksikam, gliserin
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 18 Mar 2015 05:56
Last Modified: 18 Mar 2015 05:56
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1905

Actions (login required)

View Item View Item