Uji antiinflamasi ekstrak bunga amarilis (eurycles amboinensis) pada tikus putih jantan

Silalahi, Thelma (2010) Uji antiinflamasi ekstrak bunga amarilis (eurycles amboinensis) pada tikus putih jantan. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (898kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (97kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (106kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai uji efek antiinflamasi ekstrak bunga amarilis (Eurycles amboinensis) pada tikus putih jantan galur Wistar dengan menggunakan metode pengukuran radang telapak kaki tikus yang diinduksi oleh karagenan dan menghitung jumlah leukosit. Hewan coba yang digunakan dibagi dalam lima kelompok, masing-masing terdiri dari lima ekor tikus putih. Ekstrak bunga amarilis diberikan pada kelompok perlakuan secara per oral dalam larutan PGA 3% b/v dengan dosis 0,5, 1,0, dan 1,5 g/Kg BB dengan volume pemberian 1 ml/100 g BB, pada kelompok kontrol hanya diberikan larutan PGA 3% b/v dan kelompok pembanding diberikan fenilbutazon 9,0 mg/kgBB dalam larutan PGA 3% b/v dengan volume dan rute pemberian yang sama. Setelah 30 menit pemberian ekstrak, telapak kaki belakang tikus disuntik dengan larutan karagenan 1% b/v sebanyak 0,1 ml secara subkutan. Parameter yang diamati adalah volume radang telapak kaki tikus yang diukur dengan plethysmometer pada jam ke-2, 4, 6, dan 8 dan perhitungan jumlah leukosit pada jam ke-2, 4, 6 dan 8. Hasil analisis dengan anava rambang lugas menunjukkan bahwa ekstrak bunga amarilis pada dosis 0,5, 1,0, dan 1,5 g/Kg BB mempunyai efek antiinflamasi, serta ada hubungan antara peningkatan dosis ekstrak bunga amarilis dengan peningkatan efek antiinflamasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined]
Uncontrolled Keywords: Antiinflamasi; karagenan; eurycles amboinensis; leukosit; plethysmometer
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Vincentius Widya Iswara
Date Deposited: 17 Mar 2015 03:48
Last Modified: 17 Mar 2015 03:48
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1875

Actions (login required)

View Item View Item