Perencanaan unit sanitasi pabrik pembekuan fillet ikan kakap merah dengan kapasitas produksi 8.000 kg bahan baku/hari

Noveralikaningsih, . (2012) Perencanaan unit sanitasi pabrik pembekuan fillet ikan kakap merah dengan kapasitas produksi 8.000 kg bahan baku/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (324kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of BAB 6]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (63kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)

Abstract

Fillet ikan merupakan potongan daging ikan yang telah dicabut tulang dan durinya sehingga lebih praktis dan nilai jualnya menjadi lebih tinggi dibandingkan ikan utuh. Produk fillet ikan pada umumnya diekspor ke negara Asia serta Uni Eropa dalam bentuk fillet ikan beku untuk mencegah penurunan mutu. Produk pangan yang diekspor harus terjamin kualitasnya agar tidak ditolak negara pengimpor. Banyaknya kasus penolakan yang terjadi merupakan salah satu alasan kegiatan sanitasi perlu dilakukan dalam suatu unit produksi untuk menjaga higienitas produk. Sanitasi adalah upaya pengendalian yang terencana terhadap lingkungan produksi, bahan baku, peralatan, dan pekerja untuk mencegah pencemaran hasil olahan, kerusakan hasil olahan dan terlanggarnya nilai estetika konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja bersih, sehat, aman dan nyaman. Kegiatan sanitasi yang dilakukan dalam pabrik pembekuan fillet ikan kakap merah meliputi sanitasi bahan baku dan bahan pembantu, sanitasi mesin dan peralatan, sanitasi produk akhir, sanitasi karyawan, pengendalian insekta dan rodensia, serta pengendalian lingkungan sekitar. Karyawan yang berkerja pada bagian sanitasi adalah 7 orang yang terdiri atas seorang kepala bagian sanitasi, tiga orang karyawan unit sanitasi yang bertugas menjaga sanitasi karyawan dan tiga orang cleaning service. Kegiatan sanitasi dalam suatu pabrik membutuhkan bahan dan peralatan sanitasi setiap tahunnya. Bahan sanitasi yang digunakan adalah deterjen (2.316,31 kg); deterjen mesin cuci (354,86 kg); klorin (5,45 kg); sabun cair (511,06 L); pembersih lantai (190,32 L); dan karbol (9,98 L). Total biaya unit sanitasi yang dikeluarkan setiap tahunnya adalah Rp 265.257.333,00 dengan persentase biaya unit sanitasi sebesar 0,33% dari TPC. Menurut Peter et al. (2003) unit sanitasi suatu industri dinyatakan layak secara ekonomis bila total biaya sanitasi berada dalam kisaran 0,2- 0,6% dari total biaya produksi. Hal ini berarti bahwa unit sanitasi pabrik pembekuan fillet ikan kakap merah dengan kapasitas 8.000 kg bahan baku/hari dinyatakan layak secara ekonomis.

Item Type: Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined]
Uncontrolled Keywords: Unit sanitasi, fillet ikan kakap merah
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: NIA .
Date Deposited: 13 Feb 2019 01:28
Last Modified: 13 Feb 2019 01:28
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17870

Actions (login required)

View Item View Item