Against all odds (Pergeseran standar kecantikan dalam iklan korporat "Real Beauty" Dove)

Soenaryo, Tania Emyliani (2018) Against all odds (Pergeseran standar kecantikan dalam iklan korporat "Real Beauty" Dove). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (441kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (382kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (336kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini melihat bagaimana kesesuaian tanda-tanda terkait pergeseran standar kecantikan dalam iklan korporat “Real Beauty” dengan wish image Dove. Dalam melihat kesesuaian ini, penulis menggunakan metode Semiotika oleh Charles Sander Peirce untuk mengungkap tanda dengan mengelompokkannya menjadi ikon, indeks, dan simbol yang ditemukan dalam iklan korporat. Pergeseran terkait standar kecantikan akan dilihat pada iklan korporat “Real Beauty, Meet Kylee” sebagai versi global dan “Real Beauty: Friends” sebagai versi lokal (Indonesia). Penggunaan kedua iklan ini juga bertujuan untuk melihat apakah Dove konsisten dalam melakukan kampanye “Real Beauty”. Hasil analisis tanda menunjukkan bahwa iklan versi global mencerminkan pergeseran standar kecantikan (definisi baru kecantikan), gerakan feminisme, perlawanan bias gender dan melawan konstruksi sosial. Sedangkan, analisis tanda pada iklan versi lokal masih terpaku pada standar kecantikan tradisional, bias gender, budaya patriarki, dan konstruksi sosial yang semakin membuat iklan “Real Beauty: Friends” tidak mencerminkan wish image perusahaan dan gagal menjaga konsistensi dalam berkampanye. Kegagalan Dove dalam menjaga konsistensi kampanye “Real Beauty dengan wish image dapat membuat Dove mengalami krisis identitas yang membawa pada reputasi atau citra buruk bagi perusahaan diantaranya kebingungan publik terhadap identitas perusahaan, gagalnya pembentukan wish image perusahaan, serta kegagalan menjangkau target pemasaran seperti diharapkan Dove.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Communication Science" not defined]
Uncontrolled Keywords: Pergeseran, standar kecantikan, wish image, kampanye public relations, iklan korporat
Subjects: Communication Science
Divisions: Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program
Depositing User: Users 6234 not found.
Date Deposited: 14 Jan 2019 06:35
Last Modified: 16 Jan 2019 07:49
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16621

Actions (login required)

View Item View Item