Kosasih, Carlo, Widyawati, Paini Sri and Kuswardani, Indah (2018) Pengaruh konsentrasi bubuk daun beluntas (pluchea indica less.) Dalam air seduhan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik bakpao. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (35kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (89kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Beluntas (Pluchea indica Less.) termasuk tanaman liar yang biasa tumbuh di lahan kosong dan kering serta memerlukan cukup sinar matahari. Pada daun beluntas terdapat senyawa bioaktif yang mempunyai aktivitas biologis antiinflamasi, antipiretik, hipoglikemik, diuretik, dan beberapa aktivitas farmakologi. Daun beluntas yang biasa digunakan adalah ruas nomor 1 sampai nomor 6 dari ujung daun karena memiliki kadar senyawa bioaktif dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan bagian daun lainnya. Beluntas dapat dimanfaatkan dengan ditambahkan dalam pembuatan bakpao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik pada bakpao. Rancangan percobaan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) untuk uji analisa fisikokimia dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk uji sifat organoleptik dengan satu faktor meliputi penambahan konsentrasi bubuk daun beluntas yang terdiri dari enam taraf perlakuan: P1, P2, P3, P4, P5 dan P6. Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh peningkatan konsentrasi bubuk daun beluntas dalam air seduhan bakpao terhadap fisikokimia (serat tidak larut, hardness, cohesiveness, lightness, hue, chroma) dan organoleptik (warna, rasa, kenampakan, tekstur) bakpao. Kadar serat tidak larut bakpao berkisar 3,09%-3,78%, hardness bakpao berkisar 1855,92-2446,03 gram, adhesiveness bakpao berkisar -6,02 – -2,40 gram.detik, cohesiveness bakpao berkisar 0,72-0,97, lightness bakpao berkisar 76,57-81,35, hue bakpao berkisar 87,15-89,26, chroma bakpao berkisar 14,03-14,98. Perlakuan terbaik bakpao beluntas adalah P4 yang masuk dalam kategori suka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Beluntas, seduhan bubuk daun beluntas, bakpao, fisikokimia, dan organoleptik |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Carlo Kosasih |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 05:20 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 05:20 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/15855 |
Actions (login required)
View Item |