Triwardana, Rudi (2018) Studi penggunaan Oral Antidiabetik (OAD) pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Unit Rawat Jalan RSU Haji Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK perpus_ABSTRAK.pdf Download (520kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
(6) BAB I.pdf Download (137kB) | Preview |
Text (BAB 2)
(7) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 3)
(8) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
Text (BAB 4)
(9) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (363kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
(12) Lampiran 1.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
Abstract
Diabetes melitus adalah gangguan kronis yang muncul sebagai masalah kesehatan utama dunia yang meningkatkan tingkat morbiditas dan mortalitas. Dalam kebanyakan kasus, pasien dengan terapi OAD tidak hanya membutuhkan dosis tambahan, tetapi juga penambahan OAD kedua dan ketiga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan profil obat OAD pada pasien dengan diabetes melitus tipe 2, berkorelasi antara profil pemanfaatan OAD dengan kondisi klinis, terutama kadar glukosa darah dan mengidentifikasi masalah terkait obat (DRP) pada pasien dengan terapi diabetes oral. Penelitian ini merupakan penelitian observasional-deskriptif, data dikumpulkan secara retrospektif dengan metode non random-purposive sampling pada periode Juli 2017- Desember 2017 di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Haji Surabaya. Hasil penelitian observasional pada 45 pasien menunjukkan terapi antidiabetik oral yang digunakan dalam penelitian ini, 28% pasien menggunakan OAD tunggal, 47% pasien menggunakan kombinasi OAD dan 25% pasien menggunakan kombinasi OAD dan Insulin. Dalam penelitian ini, OAD yang umum digunakan adalah biguanid (metformin) 57,78% pasien, sulfonilurea (glimepiride, glibenklamide, gliclazide dan gliquidon) 88,89% pasien, alpha-glucosidase inhibitor (Acarbose) 20% pasien, thiazolidinedion (pioglitazon) 4,44% pasien dan DPP-4 inhibitor (linagliptin) 8,89% pasien dan insulin 33,33% pasien. Berdasarkan target glikemik, pasien dengan kadar glukosa darah yang dicapai dengan target glikemik adalah 25,93% pasien, yang tidak tercapai pad/a 66,67% pasien dan hipoglikemia 8,33% pasien. Masalah terkait obat dapat diidentifikasi adalah seperti reaksi obat yang merugikan yaitu perut kembung (11,11%), mual (6,66%), rasa logam (2,22%), hipoglikemia (4,44%) dan interaksi obat potensial (37,75%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | studi penggunaan obat, diabetes melitus tipe 2, oral antidiabetik (OAD), RSU Haji Surabaya |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Rudi Triwardana |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 07:44 |
Last Modified: | 31 Jul 2018 05:40 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/14998 |
Actions (login required)
View Item |