Hubungan kadar HbA1c dengan kualitas tidur pada pasien Diabetes Melitus tipe 2

Gunawan, Stanley Christian (2017) Hubungan kadar HbA1c dengan kualitas tidur pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (777kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (169kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (17kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 7]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf

Download (292kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena resistensi insulin omputer disertai defisiensi insulin relatif. Pemantauan status metabolik pasien DM merupakan hal yang penting. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan pengendalian glukosa darah pada penderita DM adalah pengukuran hemoglobin-glikosilat (HbA1C). Meningkatnya kadar HbA1C dapat menimbulkan tanda dan gejala yaitu sering buang air kecil dalam jumlah banyak pada malam hari, rasa haus berlebih, rasa lapar, dan meningkatkan risiko komplikasi mikrovaskular dan makrovaskular. Hal ini dapat berdampak pada kualitas tidur dan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus. Tidur yang efektif pada pasien DM sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak termasuk sel beta yang berfungsi untuk memproduksi insulin. Kualitas tidur dapat diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan HbA1C diukur dengan mengambil sampel darah vena pasien DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1C dengan kualitas tidur pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini menggunakan studi observasional dengan desain analitik dan metode penelitian yang dilakukan secara cross sectional. Penelitian ini berlokasi di Klinik BP Surya Giri Jaya 122 Surabaya. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 orang pasien DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis dengan uji koefisien kontingensi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan kekuatan hubungan yang lemah antara kadar HbA1C dengan kualitas tidur pada pasien diabetes melitus tipe 2 (p = 0,01, r = 0,342). Sehingga diharapkan pasien diabetes melitus tipe 2 untuk berobat secara rutin dan mengendalikan kadar HbA1C agar dapat memperbaiki kualitas tidur dan mencegah komplikasi diabetes.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined]
Uncontrolled Keywords: DM tipe 2, kadar HbA1C, kualitas tidur
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User: Users 5161 not found.
Date Deposited: 19 Apr 2018 05:05
Last Modified: 23 Apr 2018 04:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/14290

Actions (login required)

View Item View Item