Sandra, Pipit (2017) Profil terapi diare akut pada pasien anak rawat inap di rumah sakit Bhayangkara Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (176kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (165kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy |
Abstract
Diare akut pada anak adalah buang air besar pada bayi atau anak yang lebih dari 3 kali perhari, disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu dan dapat pula berlangsung sampai 14 hari tetapi tidak lebih dari 14 hari. Terapi pengobatan diare akut dapat memperpendek lamanya diare dan memberantas organisme penyebabnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis profil penggunaan terapi diare akut pada pasien anak rawat inap di RS Bhayangkara Surabaya meliputi jenis, dosis, rute penggunaan, dan waktu pemberian yang terkait dengan data rekam medis pasien. Penelitian ini merupakan penelitian observasional berupa studi retrospektif pada pasien diare akut dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling periode 1 Januari 2017 sampai 31 Oktober 2017. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan obat diare akut pada anak yang paling banyak digunakan adalah cairan rehidrasi parenteral KDN-1 sebanyak 41 pasien (80%) dengan dosis yang paling banyak dipakai adalah (500 cc/4 jam → 1000 cc/24 jam) IV, pola penggunaan antibiotik tunggal sebanyak 43 pasien (84%), antibiotik tunggal golongan penicillin yaitu antibiotik ampicillin sebanyak 22 pasien (44%) dengan dosis yang paling banyak dipakai adalah (4 x 250 mg) IV, antibiotik tunggal yang diresepkan saat keluar rumah sakit paling banyak golongan sefalosporin yaitu cefixime dengan jumlah 17 pasien (33%) dan dosis yang paling banyak dipakai (2 x 20 mg) P.O, sinbiotik dengan jumlah 36 pasien (70%) dan dosis yang paling banyak dipakai (1 x 1 sachet) P.O, zinc dengan jumlah 49 pasien (96%) dan dosis yang paling banyak dipakai (1 x 1 cth) P.O, vitamin A dengan jumlah 21 pasien (41%) dan dosis yang paling banyak dipakai (1 x 500 IU) P.O, antidiare dioktahedral smektit dengan jumlah 43 pasien (84%) dan dosis yang paling sering di pakai adalah (3 x 1/3 sachet) P.O.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | profil terapi, diare akut, obat diare akut |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 4974 not found. |
Date Deposited: | 24 Jan 2018 07:23 |
Last Modified: | 24 Jan 2018 07:23 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13375 |
Actions (login required)
View Item |