Sanny, . (2017) Hubungan antara usia dan suhu tubuh dengan terjadinya kejang demam pada anak di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (942kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (277kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text
BAB 7.pdf Download (289kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
Abstract
Kejang demam merupakan kondisi kejang didahului oleh demam yang umum terjadi pada 2-5% anak di dunia. Kejang demam dapat terjadi akibat beragam faktor, salah satunya adalah usia dan suhu tubuh anak. Suhu tubuh anak diukur per rektal pada saat anak mengalami episode demam. Usia dan suhu tubuh sendiri memiliki banyak kontroversi di dalam dunia kesehatan mengenai keterkaitannya dengan timbulnya kejang demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara usia dan suhu tubuh anak ketika demam dengan terjadinya kejang demam pada anak di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dan jenis studi observasional dengan arah studi cross sectional. Kriteria inklusi sampel adalah pasien anak dengan rentang umur 5-60 bulan disertai dengan demam. Kriteria eksklusi sampel adalah apabila pasien anak yang bersangkutan memiliki sejarah kelainan neurologis sebelum terdiagnosis kejang demam dan atau terdiagnosis kejang disertai demam yang diakibatkan oleh infeksi intrakranial. Dari hasil penelitian didapatkan nilai p = 0,470 (p > 0,005) dan nilai cc = 0,674 untuk keseluruhan sampel pada hubungan antara usia anak dengan terjadinya kejang demam pada anak serta p = 0,004 (p < 0,005) dan nilai cc = 0,010 untuk keseluruhan sampel pada hubungan antara suhu tubuh anak ketika demam dengan terjadinya kejang demam pada anak. Berdasarkan penelitian ini maka dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara usia dengan terjadinya kejang demam pada anak dan terdapat hubungan antara suhu tubuh anak ketika demam dengan terjadinya kejang demam pada anak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Medicine" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | kejang demam, usia, suhu tubuh, demam, kejang, |
Subjects: | Medicine > R Medicine (General) Medicine > RJ Pediatrics Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Users 4941 not found. |
Date Deposited: | 07 Feb 2018 08:16 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 08:16 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13371 |
Actions (login required)
View Item |