Fanny Novita S., . (2010) Pengaruh penambahan putih telur atau susu rendah lemah terhadap sifat fisikokimia kerupuk ikan teri nasi (Stolephorus sp.) [PROPOSAL SKRIPSI]. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (312kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (23kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (56kB) | Preview |
Abstract
Kerupuk adalah suatu produk makanan kering yang dibuat dari tepung atau pati dengan penambahan bahan-bahan lainnya. Bahan baku pembuatan kerupuk adalah tepung tapioka yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi, akan tetapi zat gizi seperti protein dan mineral-mineral sangat kurang. Oleh karena itu, seringkali ditambahkan bahan tambahan seperti ikan dan udang untuk menghasilkan kerupuk berprotein. Menurut Pusat Standarisasi Departemen Perindustrian, syarat kadar protein kerupuk ikan yang berkualitas baik adalah minimal 5%. Syarat kadar protein tersebut tidak dapat dipenuhi apabila hanya dilakukan dengan penambahan ikan teri, oleh karena itu diperlukan bahan tambahan lain yang juga mengandung protein tinggi seperti telur ayam atau susu. Akan tetapi, telur ayam memiliki kelemahan yaitu memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga dapat menurunkan volume pengembangan kerupuk. Penurunan volume pengembangan kerupuk tersebut dapat diatasi dengan mengurangi kandungan lemak dari telur ayam ataupun susu yang dapat dilakukan dengan menggunakan bagian putih telur dari telur ayam atau menggunakan susu rendah lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan putih telur atau susu rendah lemak terhadap sifat fisikokimia kerupuk ikan teri nasi yang dihasilkan dan mencari bahan tambahan tinggi protein yang berguna untuk memperbaiki karakteristik kerupuk ikan teri nasi. Rancangan penelitan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial Tersarang yang terdiri dari 2 (dua) faktor yaitu faktor P (konsentrasi putih telur) dan faktor S (konsentrasi susu rendah lemak). Masing-masing faktor terdiri dari 5 (lima) taraf faktor yang tersarang yaitu 6 %, 8 %, 10 %, 12 %, dan 14% dengan 3 (tiga) kali ulangan. Parameter pengujian yang dilakukan yaitu parameter fisikokimia yang meliputi kadar air, kadar protein, warna, daya pemekaran, daya patah, dan uji pembobotan. Semua data dianalisa secara statistik menggunakan uji ANOVA pada α=5%, dan dilanjutkan menggunakan DMRT jika ada perbedaan antar perlakuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Pati, putih telur, susu rendah lemak, kerupuk ikan teri nasi |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 14 not found. |
Date Deposited: | 26 Feb 2015 03:05 |
Last Modified: | 11 Sep 2015 06:58 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/1321 |
Actions (login required)
View Item |